"Akibatnya, tiga dari empat orang dilumuri kotoran manusia.
"Sedangkan satu orang petugas berhasil lolos dari peristiwa tersebut," jelas akun Instagram @Info_surabaya pada unggahannya.
Kejadian ini sudah dikonfirmasi langsung oleh Kepala Puskesmas Sememi dr. Lolita Riamawati.
Baca Juga: Oknum Petugas Lapas Tangerang Diduga Fasilitasi Pelarian Cai Changpan Dengan Imbalan Rp100 Ribu
Ia menceritakan kronologis peristiwa kurang menyenangkan yang dialami oleh para karyawannya.
"Tanggal 23 September 2020, tim Satgas Covid-19 Kecamatan Benowo bersama Puskesmas Sememi melaksanakan swab test massal di Rusun Bandarejo.
"Tanggal 28 September, keluarlah hasil swab test tersebut yang menyatakan bahwa ada pasien yang positif Covid-19 di Rusun Bandarejo,” ujar dr. Lolita.
Dari hasil tersebut, kemudian tim tenaga medis memutuskan untuk bergerak serta melakukan edukasi dan evakuasi pasien ke RS Bhakti Dharma Husada (BDH) Surabaya.
Namun nyatanya saat berada di lokasi, tim tracing Puskesmas Sememi mendapat penolakan yang cukup keras. Sehingga petugas menunda evakuasi untuk kembali dilanjutkan keesokan harinya.
Baca Juga: Terkait Cleaning Service Saksi Kebakaran Kejagung Diduka Miliki Saldo Rp100 Juta, Ini Kata Polisi
Artikel Rekomendasi