Mengamuk Tanpa Sebab Pasti, Tebas Leher TNI dan Tangan Polisi, Pelaku Tewas Ditembak

- 6 Oktober 2020, 19:36 WIB
 Ilustrasi pembacokan.
Ilustrasi pembacokan. /Pixabay/CESAR AUGUSTO RAMIREZ VALLEJO /


PR CIANJUR - Tanpa sebab yang pasti, Riska wanita 36 tahun ini mengamuk di rumahnya sendiri di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Takut atas aksi Riska, pihak keluarga dan warga sekitar menghubungi aparat setempat dengan tujuan menenangkan Riska.

Tak berapa lama polisi dan TNI yang bertugas di wilayah tersebut, langsung mendatangi tempat kejadian dan mencoba menenangkan.

Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu!

Tanpa diketahui secara pasti, tiba-tiba Riska membawa parang dan mengamuk.

Anggota TNI yang ada di lokasi kejadian Sersan Satu, Ismail yang merupakan anggota Komando Rayon Militer 1403-13 Wotu, Kodam XIV/Hasanuddin, menjadi sasaran amuk Riska.

Sertu TNI Ismail mengalami luka serius tepat di bagian lehernya, dia pun dievakuasi ke Rumah Sakit Daerah Ilagaligo, Wotu.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Makin Tinggi, Tasikmalaya Kekurangan Relawan Tenaga Medis

“Kondisinya (Ismail dan Satriadi) bisa dibilang kritis, cuma tadi masih sadar,” ujar Kapolres Luwu Timur, AKBP Indratmoko kepada wartawan, Senin (5/10/2020).

Prajurit TNI itu pun menderita luka parah setelah lehernya terkena tebasan parang Riska.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x