Akun itu juga menjelaskan belum mengetahui alasan mengapa unit ambulans itu dikejar hingga ditembaki gas air mata.
"Tunggu update selanjutnya mengenai ambulans ini kenapa dikejar dan ditembaki dengan gas air mata," lanjutnya.
Menurut keterangan akun @majeliskopi08, diketahui kejadian tersebut terjadi di daerah Menteng Huis, Cikini, Jakarta Pusat.
"Terkonfirmasi oleh sobat-sobat yang baik di sini di daerah Menteng Huis, Selasa Sore 13/10," sambungnya.
Terkait hal ini Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus memberikan tanggapannya saat dihubungi oleh tim Pikiran-Rakyat.com melalui WhatsApp.
Baca Juga: Resmi Dicabut Cekalnya, Habib Rizieq Shihab Sedang Penjadwalan Pulang Ke Indonesia
Yusri mengatakan pihaknya masih melakukan identifikasi lebih lanjut dan penyeleidikan yang lebih mendalam.
"Masih di cek," ujar Yusri, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya dalam artikel "Viral Video Ambulans Ditembaki Gas Air Mata oleh Polisi saat Demo, Polda Metro Jaya: Sedang Dicek".
Sementara itu, kejadian tersebut terjadi usai aksi demonstrasi yang menolak pengesahan UU Cipta Kerja oleh DPR RI.
Pada unggahan akun @majeliskopi08 yang lain, terdapat sisi berbeda dari pengejaran tersebut.
Artikel Rekomendasi