Beberapa pelajar yang didata memberikan keterangan soal diiming-imingi oleh orang yang tidak dikenal, tetapi tidak mengenal siapa yang akan memberikan imbalan.
"Itu kan memanfaatin juga. Momen-momen ini sebetulnya perlu kita cegah terjadi pada adik-adik (pelajar) kita," kata Agus.
Baca Juga: Mesranya Ucapan Ultah Untuk Sang Istri, Luhut Janjikan Akan Pensiun 2024 Mendatang
Hal tersebut juga mengundang pertanyaan bagaimana bisa pelajar ikut terlibat dalam unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja padahal sebagian besar sekolah melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ)akibat Covid-19.***(Ade Cahyana/Pikiranrakyat-Bekasi.com)
Artikel Rekomendasi