Fakta Terbaru, Sehari Sebelum Gantung Diri, Cai Changpan Ancam Satpam Pabrik Pembakaran Ban

- 19 Oktober 2020, 17:16 WIB
Petugas forensik Rumah Sakit Polri Kramat jati bersama anggota polisi menurunkan jenazah Cai Changpan dari mobil ambulans untuk diperiksa Tim Forensik RS Polri, Sabtu, 17 Oktober 2020.
Petugas forensik Rumah Sakit Polri Kramat jati bersama anggota polisi menurunkan jenazah Cai Changpan dari mobil ambulans untuk diperiksa Tim Forensik RS Polri, Sabtu, 17 Oktober 2020. /Antara/Andi Firdaus

PR CIANJUR - Ditemukan tewas bunuh diri oleh pihak kepolisian pada Sabtu pagi, 17 Oktober 2020, fakta-fakta terbaru dari Narapidana kasus narkoba Cai Chang Pan alias Antoni alias Yong Pa mulai terungkap.

Wilayah sekitar Hutan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang sebelumnya menjadi tempat persembunyian buronan tersebut sempat dibuatnya geger.

Petugas pun mengerahkan sejumlah pasukan untuk menyisir hutan yang mencakup tujuh kelurahan itu agar segera menemukan terpidana mati Cai Changpan.

Baca Juga: Hasil Autopsi Terpidana Mati Cai Chang Pan, Polisi: Fisiknya Masih Bagus, Belum Lama

Saat melakukan penelusuran, polisi dibantu pula oleh warga sekitar yang memberi keterangan adanya orang asing berkeliaran di Hutan Tenjo seperti laporan dari akun Youtube Investigasi tvOne pada Minggu 18 Oktober 2020.

Pada 10 Oktober 2020 lalu, Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Pratomo Widodo mengonfirmasi bahwa orang asing yang diduga Cai Changpan berkeliaran di hutan untuk mencari tempat berteduh.

"Jadi ada beberapa masyarakat (bilang, red) ada orang asing yang tak dikenal itu berkeliaran di wilayah ini.

Baca Juga: Adukan Penjual Keripik Penipu Pada Kaesang, Uang Dodit Mulyanto Akhirnya Dikembalikan

"Jadi tiap pagi atau menjelang malam itu ada orang asing, bukan warga setempat tapi dia sering menanyakan di mana saung. Jadi masyarakat kemudian curiga siapa nih orang ini," ujarya.

Ia menambahkan, pasukan yang dikerahkan lebih dari 60 orang termasuk di antaranya berasal dari Brimob, Satuan Intel Brimob, Kepolisian Daerah (Polda), dan Kepolisian Resor (Polres).

"Untuk anggota kita gabungan dibantu dari temen-temen Brimob juga kurang lebih sekitar satu STT (satuan setingkat peleton) kemudian Intel Brimob juga satu STT dari Polda kita 30 orang terus dari Polres kurang lebih 30 orang," tambahnya.

Baca Juga: Melalui Rekaman CCTV, Polisi Sudah Identifikasi Pelaku Tabrak Lari Putra Amien Rais

Menurut keterangannya, Cai Chang Pan dianggap telah mengenal daerah Hutan Tenjo sebab dekat dengan tempat tinggalnya bersama sang istri, Nuryannah dan buah hatinya.

Ditambah buronan tersebut pernah mengikuti wajib militer di Tiongkok sehingga terlatih bertahan hidup di alam liar.

"Perlu saya sampaikan bahwa napi ini sudah menguasai medan di sini. Jadi dia tinggal di sini dari 2004 dan dia menikah di sini udah dua tahun dan sama penduduk di sini dan konon ceritanya atau isu yang beredar bahwa dia ini terlatih ya pernah mengikuti wajib militer di negaranya sana," tuturnya.

Pada 11 Oktober 2020 saat pencarian kembali dilakukan, polisi kemudian mengejar orang asing yang diduga sebagai Cai Changpan.

Baca Juga: Hamzah Haz Dikabarkan Meninggal Dunia, Begini Kondisinya Sekarang

Namun saat pengejaran dilakukan, orang asing tersebut segera menghilang, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "Sebelum Tewas Gantung Diri, Cai Changpan Kerap Curi Bekal Petani hingga Tanya Saung ke Warga".

Pencarian lalu menemukan titik terang saat ditemukan sebuah saung yang diperkirakan sempat jadi tempat berteduh Cai Changpan. Terbukti dari adanya kemeja biru miliknya, rokok, hingga celana jeans.

Berdasarkan keterangan Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Pratomo Widodo warga sekitar pun kerap kehilangan bekal makan yang biasa dibawa ke ladang. Diduga makanan tersebut dicuri oleh Cai untuk bertahan hidup.

"Di beberapa saung kemarin kita temukan itu bekas-bekas makanan kemudian ada informasi dari masyarakat juga di sini mereka itu sering kehilangan bekal makanannya yang dibawa dari rumah itu ketika sedang di ladang makanan ditaruh di saung, ketika di saung udah gak ada," tambahnya.

Baca Juga: Jokowi Minta Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Hadapi Cuti Bersama Akhir Oktober 2020

Sebelum tewas gantung diri, Cai ternyata sempat bermalam di pabrik pembakaran ban dan mengancam satpam untuk tak melaporkannya kepada polisi.

Kendati demikian, satpam tersebut melaporkan penemuannya pada tim hingga akhirnya dilakukan penggrebekan pada Sabtu pagi, 17 Oktober 2020.

Sayangnya, Cai Changpan menghabisi nyawanya sendiri dengan gantung diri.

Baca Juga: Belum Pernah Finish 3 Besar di MotoGP 2020, Takaaki Nakagami Berpeluang Juara Dunia Tahun Ini

Kini jasadnya tengah melalui autopsi di Rumah Sakit Polri Kramatjati.***(Farida Al-Qodariah/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini