Publik Tuding Jokowi Melanggar Pancasila, Mahfud MD: Besok Kalau Pak Gatot Jadi Presiden Juga Sama

- 21 Oktober 2020, 17:24 WIB
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD. /Tangkapan Layar YouTube Kemenko Polhukam RI/

Hal serupa dialami pula oleh Presiden Indonesia ke-4 Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur.

"Gus Dur sama, habis dia didemo katanya tidak melaksanakan Pancasila, jatuh dia. Mbak Mega dituduh wah ini jual aset negara bertentangan dengan Pancasila. Pak SBY iya juga sampe didatangi tentara-tentara," jelasnya.

Mahfud menegaskan, bahwa tuduhan senada dilayangkan publik kepada Presiden Joko Widodo yang kini masih menjabat.

"Jadi sama sekarang juga dituduh begitu. Besok kalau Pak Gatot jadi Presiden sama bakal ada yang mengatakan anda gak ngerti Pancasila," ujarnya.

Baca Juga: Jelang MotoGP Teruel, Takaaki Nakagami Ungkapkan Ingin Raih Podium Untuk Pertama Kali

Alasan di baliknya, menurut Mahfud, didasari oleh belum adanya tafsir final dari Pancasila yang dikeluarkan.

Sehingga masing-masing orang bebas mengartikan nilai-nilai Pancasila sesuai kepercayaan, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "Akui Tak Khawatir KAMI Diduga Jadi Oposisi, Mahfud MD: yang Dipimpin Pak Gatot Itu Bukan Apa-apa".

"Tafsir yang final itu memang belum ada. Enggak ada yang ngerti bahkan dikatakan ekonomi koperasi sampe Bung Hatta tahun '45 gak ada konsepnya. Setiap orang memberi tafsir sendiri merasa inilah Pancasila. Apakah ini jelek, tidak yang penting Pancasila itu sebagai ideologi, ideal," tambahnya.

Baca Juga: KPAI Temukan Ratusan Anak Ikut Aksi Unjuk Rasa Dari Berbagai Daerah

Namun menurut Mahfud MD secara pribadi, Pancasila layaknya sebuah prisma yang mampu menampung berbagai nilai baik dari segala macam sisi.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat ILC


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x