Network
PR CIANJUR - Kedatangan Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo disambut hangat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Jokowi juga mengakui bahwa intensitas kunjungan pejabat kedua negara selama ini paling intensif.
Hal tersebut disampaikan oleh Menlu Retno Marsudi dalam siaran pers pada 29 Oktober 2020.
Baca Juga: Rapid Test Disebar ke 54 Titik Ramai Wisatawan Jawa Barat Sesuai Arahan Ridwan Kamil
Dalam kesempatan tersebut, mewakili Jokowi, Menlu Retno Marsudi menuturkan bahwa Presiden ingin berteman baik dengan Amerika Serikat.
Ditambahkannya bahwa selama ini kedua negara telah bermitra dengan baik.
"Kita bermitra dengan baik, kita berteman dengan baik, Indonesia menginginkan Amerika sebagai True Friend of Indonesia," kata Retno Marsudi, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada 29 Oktober 2020.
Untuk memelihara kemitraan yang telah terjalin tersebut, lebih lanjut dikatakan bahwa diperlukan upaya yang serius, pun pemahaman satu sama lain.
Baca Juga: Inggris Kirim Kapal Perang ke Laut Mediterania Ikuti Prancis untuk Tantang Turki
"Untuk memelihara kemitraan ini, diperlukan upaya yang serius, diperlukan pemahaman satu sama lain, dan diperlukan juga upaya, untuk mewujudkan kerjasama, yang konkrit termasuk diantaranya adalah kerjasama ekonomi," katanya.
Selain itu, Menlu Retno Marsudi mengatakan bawa Presiden Jokowi ingin melihat kerjasama ekonomi kedua negara meningkat pada masa yang akan datang.
Dikatakan Menlu Retno Marsudi, bahwa Presiden Jokowi juga menginginkan kerjasama pertahanan kedua negara meningkat, serta ingin melihat Amerika Serikat memahami kepentingan negara berkembang, serta negara-negara muslim.
Baca Juga: Usai Bencana Topan Molave Mengepung Vietnam, 16 Jasad Ditarik dari Lumpur
Untuk diketahui, kemitraan strategis diantara kedua negara dilaporkan telah terjalin sejak 5 tahun lalu, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "Disambangi Menlu AS, Retno Marsudi Sebut Jokowi Ingin Amerika Jadi True Friend of Indonesia".
Selain itu, kunjungan Menlu AS, Mike Pompeo dikabarkan bukan kali pertama, sebelumnya Mike Pompeo berkunjung ke Tanah Air dua tahun silam.
Dalam lawatannya kali ini, Menlu AS Mike Pompeo juga dijadwalkan akan menemui salah satu Organisasi Masyarakat Islam terbesar Tanah Air, yakni Nahdlatul Ulama.
Baca Juga: Kedatangan Menlu AS Mike Pompeo Diterima Presiden Jokowi dan Dijadwalkan Bertemu NU
Pertemuannya tersebut, dilaporkan akan mengangkat nilai-nilai yang mendukung perdamaian, dan kemakmuran regional.***(Irwan Suherman/Pikiran-Rakyat.com)
Artikel Rekomendasi