Video Narasi TV Tanpa Logo, Ernest hingga Joko Anwar Bereaksi, Henry: Yang Penting Isinya Bagus

- 31 Oktober 2020, 18:41 WIB
Henry Subiakto.
Henry Subiakto. /Twitter/@henrysubiakto

PR CIANJUR - Baru-baru ini netizen membicarakan Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Henry Subiakto di media sosial.

Jumat, 30 Oktober 2020 kemarin, hal tersebut bermula dari video yang diunggah Henry Subiakto melalui akun Twitter pribadinya @henrysubiakto.

Diketahui, video yang mengungkapkan pelaku pembangkaran halte Sarinah, Jakarta saat aksi demonstrasi menolak UU Cipta Kerja tersebut merupakan hasil penyelidikan tim Narasi TV.

Baca Juga: Ternyata Target Joan Mir Bukan Finis Pertama, Ini Strateginya untuk Juarai MotoGP 2020

Mengunggah video yang sama, tak ada logo atau watermark Narasi TV diunggahan Henry tersebut.

"Tugas penegak hukum itu memisahkan antara pelaku unjuk rasa dengan pelaku kejahatan pengrusakan dan kerusuhan. Unjuk rasa itu hak, sedangkan pengrusakan, pembakaran fasiltas umum itu pidana. CCTV dan mesin learning membantu aparat mudahkan identifikasi pelaku pidana di tengah kerumunan," tulis Henry dalam keterangan unggahannya sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com.

Unggahannya lantas menimbulkan kehebohan di media sosial serta banyak kritik-kritik keras yang dilayangkan kepadanya.

Tak hanya para netizen, bebrapa public figure juga ikut memberikan kritik. Salah satunya komika Ernest Prakasa.

Baca Juga: Akui 'Berutang' Banyak pada Valentino Rossi, di Trek Franco Morbidelli Tetap Anggap The Doctor Musuh

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x