PSG Dikalahkan AS Monaco, Pochettino: Saya Mengambil Tanggung Jawab akan Semua Itu

22 Februari 2021, 16:22 WIB
Pelatih PSG, Mauricio Pochettino. /Twitter Paris Saint-Germain @PSG_English

PR CIANJUR – Paris Saint Germain (PSG) menelan pil pahit di lanjutan kompetisi Liga Perancis, Ligue I dini hari tadi.

Setelah mendapatkan kemenangan fantastis atas FC Barcelona di leg pertama babak 16 besar Liga Champions Eropa tengah pekan kemarin di stadion Camp Nou, PSG harus mengakui keunggulan mantan tim bintang mereka Kylian Mbappe, AS Monaco dengan skor akhir 0-2 di stadion Parc des Princes.

Sofiano Diop dan Guillermo Maripan menjadi mimpi buruk bagi SG malam tadi. Dua gol yang disarangkan masing-masing satu di babak pertama, dan satu di babak kedua mengantarkan mereka menang atas tim ibukota Perancis.

Baca Juga: Manfaat Menulis untuk Kesehatan Tubuh, Mulai dari Merangsang Otak hingga Aktivitas Relaksasi

Dilansir Pikiranrakyat-Cianjur.com dari France24, Senin 22 Februari 2021 pelatih PSG mengeluarkan komentar usai pertandingan berlangsung.

“Kami tidak berada di level yang kami butuhkan untuk menang, dan sebagai pelatih saya mengambil tanggung jawab akan semua itu,” kata pelatih PSG, Mauricio Pochettino.

Mantan pelatih Tottenham Hotspurs itu menuturkan timnya tidak bisa mengulangi performa ciamik ketika menggulung Barcelona 4-1 di tengah pekan kemarin.

Baca Juga: Pengguna WhatsApp Tidak Dapat Mengirim Pesan, Jika Tak Setuju dengan Kebijakan Privasi Baru Ini

“Kami berbicara tentang pentingnya menjaga level konsentrasi kami, namun kami tidak bisa mengulangi performa kami ketika (mengalahkan Barcelona) tengah pekan kemarin,” ucap Mauricio Pochettino.

Jika ini terjadi, maka PSG akhir musim nanti akan kehilangan gelar Ligue I pertama kalinya sejak tahun 2017 ketika Kylian Mbappe berhasil mengantarkan mantan timnya, AS Monaco menjadi juara.

Malam itu Kylian Mbappe dibuat tidak berkutik oleh pertahanan AS Monaco. Wonderkid PSG ini pertama kali mencetak gol pertamanya di Ligue I ketika masih berusia 17 tahun hampir lima tahun lalu.

Baca Juga: Fakta Menarik yang Terkandung Dalam Kopi Giling: Anda Jangan Terkejut!

Permainan PSG bisa dikatakan tidak berkembang malam tadi. Sialnya, ada pertemuan bulan November 2020 lalu di kandang AS Monaco, PSG juga dikalahkan oleh tuan rumah.

Hal tersebut mengulang kejadian di musim 2011/2012 di Ligue I ketika Nancy berhasil mengalahkan PSG dua kali berturut-turut.

AS Monaco menjadi tim ketiga di Parc des Princes yang berhasil mengalahkan PSG setelah Olymphique Marseille dan Olymphique Lyon.

Baca Juga: Viral Seorang Ibu Ditahan Bersama Bayinya, Sahroni: Tak Dibenarkan Kalau Tindakan Ini Berakhir di Tahanan

“Kami katakan kita harus mematikan Kylian Mbappe karena dia adalah striker berbahaya, jaga bola agar tetap jauh dari jangkauannya. Saya pikir kami menunjukkan sisi lain permainan tim karena kami tidak mendapatkan banyak kesempatan,” kata pelatih AS Monaco yang juga pernah menukangi raksasa Bundesliga, Bayern Munchen, Niko Kovac.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: France24

Tags

Terkini

Terpopuler