Network
Jendela Cianjur – Desa Bobojong Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur akan menjadi binaan dalam rangka rencana pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) Terpadu Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta di Kabupaten Cianjur.
Desa Bobojong menjadi binaan diketahui dari diskusi Forum Group Discussion (FGD), P2M UNJ melalui zoom meeting, Jumat 11 Maret 2022.
Zom diikuti 46 orang diawali sambutan Asda 2 Pemkab Cianjur, Buddy Rahayu Toyib, Direktur Pasca Sarjana UNJ, Dedi Purwana dan pemaparan kegiatan P2M dari Wakil Direktur Pasca Sarjana, Wardani Rahayu, dipandu moderator Hj. Librilianti Karunia Yuki dan pemandu acara Nia Kurniawati.
Direktur Pasca Sarjana UNJ, Dedi Purwana mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung sekaligus mengikuti zoom meeting diskusi terpumpun dalam rangka pelaksanaan P2M Pascasarjana UNJ di Kabupaten Cianjur.
Baca Juga: Dampak Cuaca Ekstrem, Harga Cabei Rawit di Pasar Cianjur Naik 50 Persen
“Semoga rencana kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Bobojong Mande Cianjur dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” katanya.
Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkab Cianjur, Moch Rohman menerangkan, ingin sekali mengoptimalkan budaya dan pariwisata Danau Jangari melalui kegiatan P2M. “Kegiatan P2M ini harus benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Cianjur, khsususnya warga Mande,” tuturnya.
Camat Mande, Rella Nurrela menerangkan, ada beberapa permasalahan di Desa Bobojong dari mulai bidang pertanian dan peternakan yang membutuhkan penanganan yang lebih jauh. Seperti peternakan domba dan ikan untuk mendukung program ketahanan pangan desa. “Tentunya ini harus kita pikirkan bersama,” imbuhnya.
Sementara itu, dalam sesi diskusi Terpumpun, disimpulkan Desa Bobojong akan menjadi binaan UNJ , baik di bidang pariwisata, budaya , perikanan, perternakan dan pendidikan. “Kedepan Desa Bobojong akan mandiri dan bangkit dalam berbagai hal utamanya untuk kemajuan Cianjur,” tambah moderator Hj. Librilianti Karunia Yuki. ***
Artikel Rekomendasi