Network
JENDELA CIANJUR - Kanker serviks merupakan salah satu penyakit berbahaya bagi perempuan. Apa itu kanker serviks?
Kanker serviks sejenis kutil kelamin berbahaya di area serviks perempuan. Namun di Indonesia, vaksin kanker serviks terbilang cukup mahal.
Satu kali suntikan vaksinasi bisa menghabiskan biaya satu juta rupiah per suntikan. Cukup terbilang mahal, bukan?
Baca Juga: Masinton Pasaribu : Dalang Dibalik Kelangkaan Minyak Goreng Harus Disanksi!
Namun, ada kabar gembira untuk perempuan bahwa mulai tahun ini, Menkes mewajibkan vaksin kanker serviks secara gratis.
Upaya ini dilakukan untuk mencegah penularan Human Papilloma Virus (HPV) sebagai salah satu penyebab kanker serviks pada perempuan.
Mulai tahun ini vaksin HPV diwajibkan untuk perempuan di Indonesia dan sudah dilakukan bertahap sejak tahun 2021 silam.
Baca Juga: Lebaran, Pilihan Warna Cat Ini Bisa Bikin Rumah Tampak Elegan dan Keren
Digratiskannya vaksin serviks karena bentuk kekhwatiran bahwa jumlah kasus semakin banyak.
Jumlah kasus telah mencapai sekitar 234 per 100 ribu orang perempuan. Dengan jumlah kematian mencapai 13,9 per 100 ribu orang.
Vaksin ini diwajibkan sejak anak perempuan usia 9 tahun. Target sasaran vaksinasi HPV oleh Kemnas adalah siswa perempuan kelas 5 dan kelas 6 SD.
Baca Juga: Lagi-lagi, Ketua KPK Tebar Pesona Melalui Baliho di Lampung, Mantan Jubir KPK: Udah Tau Belum Pak?
Adapun untuk jadwal pelaksanaannya diberikan pada bulan Agustus dan bulan November setiap tahun. Bertepatan dengan jadwal Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
Di luar kelompok kelas 5 dan kelas 6 SD, vaksin masih harus berbayar.
Adapun biaya bervariasi, semua bergantung rumah sakit penyelenggara. Ada yang harga sekitar Rp. 950.000/ satu kali suntikan. Ada juga yang memasang harga mulai dari Rp. 2.500. 000 untuk paket sebanyak 3 kali suntikan.
Baca Juga: Terseret Binomo, Adik Indra Kenz, Nathania Kesuma Resmi Ditahan Bareskrim!
Harus berapa kali suntikan untuk vaksin kanker serviks? Untuk anak usia 9 – 14 tahun sebanyak 2 kali suntikan.
Untuk remaja usaia 15 – 26 tahun sebanyak 3 kali suntikan.
Sedangkan rentang waktu suntikan yang dilakukan terhadap anak berbeda-beda. Sekitar 6 – 12 bulan. Tergantung kondisi kesehatan anak perempuan yang bersangkutan.
Baca Juga: Ini Daftar Ruas Jalan yang Dialihkan karena Demo Mahasiswa dan Buruh Depan Gedung DPR RI
Bagaimana dengan perempuan yang telah dewasa, harus berapa kali suntikan? Perempuan yang telah dewasa sekitar usia 27 – 45 tahun harus memerlukan konsultasi lebih lanjut dengan dokter. Untuk menentukan harus berapa kali suntikan vaksin.
Nah itulah khabar perempuan bagi anak perempuan kelas 5 – 6 SD yang ada di seluruh Indonesia. Perempuan bisa, perempuan sehat. ***
Artikel Rekomendasi