JANGAN PANIK! Lakukan Cara Ini untuk Mengatasi Epilepsi Anak, No. 3 Harus Sering Diabaikan

- 3 Juni 2022, 14:43 WIB
Jangan panik, lakukan cara ini juka terjadi epilepsi pada anak.
Jangan panik, lakukan cara ini juka terjadi epilepsi pada anak. /Pixabay/Joffi

JENDELA CIANJUR - Banyak diantara orang tua yang seringkali panik dan kebingungan harus melakukan apa saat epilepsi menyerang anak.

Rasa khawatir tentunya tidak akan berhenti menyelimuti hati orang tua ketika menghadapi epilepsi pada anak.

Terlebih, jika harus melihat keadaan anak kejang hebat akibat epilepsi yang dialaminya.

Apa yang harus dilakukan orang tua saat epilepsi menyerang anak?

Baca Juga: Rambut Kering, Begini Cara Mengatasinya Agar Mengembang Hanya Dengan 4 Bahan!

Epilepsi adalah kondisi kejang yang terjadi berulang dan biasa disebabkan oleh gangguan pada sistem saraf pusat.

Hal ini diakibatkan karena pola aktivitas listrik yang tidak normal di jaringan otak dan ternyata banyak terjadi pada anak.

Saat menghadapi anak yang terkena epilepsi, orang tua harus tetap tenang dan lakukan beberapa cara berikut untuk bisa segera mengatasinya, seperti dilansir Jendela Cianjur dari WebMD.com, Jumat, 3 Juni 2022:

Baca Juga: HATI-HATI, Pizza Ternyata Salah Satu Pemicu Kanker Payudara dan Penyakit Jantung, Begini Penjelasannya...

1. Kenali pemicu kejang

Penting untuk mengetahui dan mengenali pemicu kejang pada anak Anda sehingga serangan kejang dapat dengan mudah dihindari.

Beberapa pemicu kejang yang sering dialami antara lain:

- Lupa minum obat

- Kurang tidur

- Terlambat atau lupa makan

- Stres fisik dan emosi

- Sakit atau demam

- Dosis obat antiepilepsi yang rendah dalam darah

Pemici kejang pada anak dapat juga disebabkan oleh cahaya yang berkedip-kedip yang dihasilkan komputer, televisi, bahkan telepon genggam.

Baca Juga: 100 Hari Invasi Rusia ke Ukraina: Pasukan Putin Hanya Bisa Menguasai 20 Persen Ukraina

2. Gunakan Pola Pertolongan Pertama

Jika epilepsi sedang terjadi pada anak anda, anda bisa melakukan beberapa cara dibawah ini:

1.Jauhkan anak dari keramaian.

2. Jauhkan benda keras atau tajam dari anak tersebut.

3. Jangan mencoba menahannya ataupun menghentikan gerakannya.

4. Miringkan posisi anak tersebut, untuk membantu menjaga jalan napas mereka tetap bersih.

5. Lihatlah arloji di awal kejang, untuk menghitung lamanya.

6. Jangan memasukkan apa pun ke dalam mulut mereka.

7. Tenangkan anak anda hingga gejala mereda.

Baca Juga: Eril Dinyatakan Meninggal Dunia, Ridwan Kamil Ikhlas, MUI Serukan Shalat Gaib Sebelum Jum'atan

3. Hindari mengganti obat sembarangan

Tidak disarankan untuk mengganti obat tanpa persetujuan dokter.

Sebagai contoh, Anda mengganti obat merek paten ke obat generik tanpa konsultasi dengan dokter anak.

Hal ini tidak disarankan karena ada perbedaan pemrosesan obat dapat memengaruhi metabolisme obat antiepilepsi dalam tubuh anak.

Baca Juga: Liverpool Ingin Meminang Arnaut Danjuma dari Villareal Untuk Gantikan Posisi Sadio Mane

4. Perhatikan Jadwal Minum Obat

Orangtua perlu memperhatikan tempat penyimpanan obat antiepilepsi agar tidak sampai lupa diminum oleh sang anak.

Bila anak masih kecil dan sering memainkan barang, simpan obat antiepilepsi di tempat yang sulit dijangkau agar menghindari hal yang tidak diinginkan.

Untuk anak yang sudah besar, pasang alarm pengingat waktu minum obat yang dilengkapi dengan kotak obat yang disertai takaran minumnya.

Saat di sekolah, anda juga perlu untuk memberitahukan pada guru tentang kondisi anak Anda.

Sediakan obat cadangan setidaknya untuk dua minggu, menghindari kehabisan obat yang mendadak.

Nah, itu yang harus dilakukan orang tua saat terjadi epilepsi pada anak.***

Editor: AR Rachmawati

Sumber: WebMD


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x