Hujan Deras dan Angin Kencang Sebabkan Kerusakan Sejumlah Bangunan

- 3 Desember 2019, 09:05 WIB
BEBERAPA kendaraan melintas di jalan yang tergenang banjir usai diguyur hujan deras, Minggu, 1 Desember 2019. Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan sejumlah ruas jalan di perkotaan tergenang, dan memaksa pengendara untuk melalui jalan yang banjir.*
BEBERAPA kendaraan melintas di jalan yang tergenang banjir usai diguyur hujan deras, Minggu, 1 Desember 2019. Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan sejumlah ruas jalan di perkotaan tergenang, dan memaksa pengendara untuk melalui jalan yang banjir.* /SHOFIRA HANAN/PR/

CIANJUR (PR)- Sejumlah bangunan serta rumah warga Kampung Cisaladra RT 03/02, Desa Susukan, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur dikabarkan mengalami kerusakan.

Penyebab terjadinya kerusakan tersebut adalah angin kencang serta hujan deras yang menyebabkan banjior di beberapa wilayah Cianjur.

Beberapa rumah warag juga dilaporkan mengalami kerusakan terutama pada bagian genteng akibat sapuan angin.

Baca Juga: Peralihan Musim Bisa Sebabkan Hewan Ternak Tejangkit Diare

Tidak hanya rumah, beberapa ruangan kelas di SMK Al-Faris juga mengalami kerusakan di bagian atap.

”Rusaknya hari Jumat sekitar pukul 17.30 WIB, hujan disertai angin kencang. Atap ruangan sekolah, atap bangunan masjid, atap bangunan sekuriti, atap ruang perpustakaan, dan atap ruang guru rusak,” ujar Ketua Yayasan Hidayah Nursyifa, Asep Saepudin, Senin, 2 Desember 2019.

Beruntung, tidak ada kegiatan belajar mengajar saat kejadian berlangsung di sore hari.

Baca Juga: Bawaslu Cianjur Lakukan Perekrutan Panwascam dengan Sistem Baru

Ia mengatakan, saat ini pihak yayasan sedang memikirkan perbaikan bagian ruangan kelas yang rusak akibat bencana angin kencang.

Ia sangat mengharapkan, bantuan dari elemen pemerintah atas kerusakan tersebut.

Selain itu, bencana lain juga terjadi Kampung Cijati RT 03/07, Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku. Hujan deras disertai angin kencang diketahui merusak sedikitnya tiga rumah warga.

Baca Juga: Meski Sudah Musim Hujan, Permintaan Air Bersih di Cianjur Masih Tinggi

Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Mochammad Irfan Sofyan mengungkapkan, dampak dari hujan deras pun dirasakan di wilayah perkotaan.

Banjir terjadi di beberapa titik akibat meluapnya debit air sungai yang berada di perkotaan.

”Dari hasil laporan dan pengecekan ke lokasi, banjir genangan di antaranya terjadi di Jalan KH Abdullah bin Nuh. Di sana cukup parah, karena sedang ada proyek penataan trotoar. Kami mencoba koordinasi dengan instansi lainnya untuk mengecek drainase," kata dia.

Baca Juga: BMKG Cianjur Pasang 16 Alat Deteksi Gempa

Lebih lanjut dikatakan, banjir luapan aliran sungai juga terjadi di Gang Jembar dan Gang Banjar Kelurahan Sayang Kecamatan Cianjur.

Beberapa rumah warga terkenda dampak banjir luapan sungai tersebut. Air yang meluap masuk ke sejumlah rumah warga meskipun akhirnya surut beberapa saat kemudian.

Irfan menjelaskan, ada pula kejadian pohon tumbang yang melintang menutup ruas jalan nasional penghubung Cianjur ke Cipanas dan Bogor. Hal tersebut menyebabkan terjadinya kemacetan di dua arah.

Baca Juga: Minimnya Fasilitas untuk Difabel Sulitkan Akses Sarana dan Pelayanan

”Petugas BPBD dibantu TNI dan Polri serta elemen lainnya, mengevakuasi pohon tumbang dengan cara memotongnya menggunakan gergaji mesin. Sekitar pukul 18.00 WIB pohon bisa dievakuasi," ucapnya.

Menurut dia, data yang saat ini diterima BPBD masih bersifat sementara. Sampai saat ini, BPBD masih melakukan assessment di lapangan untuk memastikan dampak hujan deras disertai angin kencang pada akhir pekan lalu.

Ia mengatakan, tim dari BPBD dan personel lainnya dimaksimalkan untuk melakukan pendataan. Baik terkait kejadian di lapangan, maupun dampak dan kerugian yang ditimbulkan.***

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x