Seorang Pengangguran yang Hobi Judi Online Tega Bakar Istri hingga Tewas, Adik Ipar Ikut Terbakar

16 Desember 2020, 10:54 WIB
Ilustrasi orang dibakar hidup-hidup. /Pixabay/StockSnap./

PR CIANJUR - Aksi keji seorang pria yang tega membunuh istrinya terjadi di Dumai, Riau pada 8 Desember 2020 lalu.

Hal ini diungkapkan pada tayangan terakhir Indoensia Lawyer Club (ILC) malam tadi, Selasa 15 Desember 2020.

Diketahui bahwa sang suami membunuh istrinya dengan cara dibakar menggunakan bensin dan obor.

Baca Juga: Melalui BNN, Pemkab Cianjur Beri Perhatian Lebih Pada 6 Wilayah yang Rawan Peredaran Narkoba

Kesaksian tersebut didapatkan dari adik korban yang mengungkapkan kejadian tersebut di tayangan ILC.

Diketahui, kejadian nahas suami bakar istri tersebut melibatkan Khoirunnisa, adik korban yang juga ikut terbakar dalam kejadian itu.

Saat itu, Khoirunnisa yang sedang menjalani kuliah daring, dikagetkan dengan kedatangan tersangka secara tiba-tiba ke kediamannya bersama sang kakak.

“Tiba-tiba tersangka tuh datang langsung membawa bensin, langsung bawa obor, langsung nyiram saya, saya terbakar kan, lalu saya lompat keluar dari kedai,” ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Indonesia Lawyers Club, Rabu, 16 Desember 2020.

Baca Juga: Diduga Teddy Telah Jual Satu Persatu Aset Milik Lina, Ini Tanggapan Sule

Kesaksian suami bakar istri di Dumai menjadi bagian tayangan ILC yang pamit semalam, dengan mengangkat renungan akhir tahun.

“Dan posisi tuh kakak saya sedang tertidur, waktu saya menoleh ke belakang, kakak saya sudah hangus terbakar di belakang saya,” kata Khoirunnisa menambahkan.

Dia mengatakan bahwa tersangka selalu datang untuk meminta uang kepada kakaknya, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel 'Suami Bakar Istri di Dumai, Adik Korban Ikut Terbakar: Tersangka Menganggur dan Hobi Judi Online'.

Karena sejak awal menikah, tersangka tidak pernah bekerja dan dinafkahi oleh sang kakak.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Dari Tren Fashion 2021 hingga Aurel Mundur Dari JKT 48

“Makanya kakak saya kan gak tahan, udah lama gitu kan. Kakak saya ngurus cerai, makanya dia tiba-tiba mungkin nekat mau bunuh kakak saya,” ucap Khoirunnisa.

Dia menuturkan bahwa tersangka sering meminta uang untuk melakukan judi, dan selalu mengancam ketika tidak uang yang diminta tidak diberikan.

“Dia suka main judi online. Kalau gak dikasih uang, nanti dia ngancam pake parang, ngamuk-ngamuk, buang isi kedai tuh, kan kakak saya jualan. Semua barang-barang di kedai tuh dilempar-lempar sama dia kalau gak dikasih uang,” tutur Khoirunnisa.

Baca Juga: Hubungannya dengan Zidane dan Ramos Kurang Baik, Isco Dikabarkan akan Keluar dari Real Madrid

Selain mengancam, dia mengungkapkan bahwa tersangka juga kerap melakukan penganiayaan kepada sang kakak ketika tidak diberi uang.

“Iya, kalau gak dikasih uang, dia datang ke kedai suka mukul, sering nyiram pakai bensin, untung waktu dulu dia bawanya mancis, tapi pas hari kejadian tuh dia langsung bawa obor, jadi cepat terbakar,” ujar Khoirunnisa.

Dia menjelaskan bahwa sang kakak dan tersangka sudah berpisah tempat tinggal selama satu tahun, dan tersangka tinggal di rumah yang merupakan milik kakak Khoirunnisa.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Catherine Wilson Konsumsi Sabu Sejak 2 Tahun Terakhir

“Sebenarnya kakak saya sama tersangka tuh udah pisah rumah satu tahun, kami tuh udah tinggal di kedai, dia di rumah. Rumah juga itu rumah kakak saya, jadi kakak saya yang pindah, kakak saya yang tinggal di kedai jadinya,” ucap Khoirunnisa.

Dia juga mengatakan bahwa perbuatan tersangka telah diadukan ke pihak Kepolisian, dan tersangka juga telah diberi peringatan. Namun tersangka nekat, dan membakar sang istri.

Tersangka melakukan perbuatan itu lantaran tidak mau diceraikan oleh kakak Khoirunnisa, yang memberikan nafkah sejak awal menikah.

Baca Juga: Kisah Sedih dari Cianjur, Pembantaian Takokak 1948 

Korban yang merupakan anak dari 8 bersaudara, juga telah mendapatkan bantuan dari anggota keluarga yang lain.

Tetapi sayangnya hal itu tidak pernah membuat tersangka berhenti melakukan perbuatannya.

“Kakak saya juga udah baru beberapa hari pulang dari Dumai, soalnya kan ngurus orang itu kan. Tapi itu orangnya lain gitu, tersangka ini suka mau menang sendiri dia. Udah dilaporin juga sama (kepada) keluarga dia, tapi keluarga dia gak peduli,” tutur Khoirunnisa.***(Eka Alisa Putri/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler