Resmi, Pemerintah Kurangi Libur dan Cuti Bersama Tahun 2021, Berikut Tanggal dan Bulannya

23 Februari 2021, 18:57 WIB
Illustrasi hari libur. /pixabay.com/webandi

PR CIANJUR – Tahun 2021 pemerintah mengubah kebijakan dalam pengaturan hari libur nasional untuk semua kalangan.

Cuti bersama tersebut berubah sesuai kesepakatan antara Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Keputusan itu tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri terkait Nomor 1 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Keputusan Bersama Menag, Menaker, dan Menteri PAN RB Nomor 642 Tahun 2020, Nomor 4 Tahun 2020 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2021.

Baca Juga: Kunjungan Kerja ke NTT, Jokowi: 34 Persen Kemiskinan Ada di Sini

Dalam Rapat Koordinasi yang dipimpin Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy tersebut, semua pihak sepakat untuk merubah jadwal libur dan cuti nasional bersama tahun 2021.

“Dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) sebelumnya terdapat 7 hari cuti bersama. Setelah dilakukan peninjauan kembali SKB, maka cuti bersama dikurangi dari semula 7 hari menjadi hanya tinggal 2 hari saja” kata Muhadjir Effendy di Kantor Kemenko PMK, Senin 22 Februari 2021.

Dilansir Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Setkab, Selasa 23 Februari 2021 cuti bersama yang dipotong itu sejumlah lima hari, di tanggal 12 Maret (cuti bersama memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad saw.), 17-19 Mei (cuti bersama Hari Raya Idul Fitri), serta 27 Desember (cuti bersama Hari Natal 2021).

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Selasa 23 Februari 2021: Al Penasaran Siapa Ayah Sebenarnya dari Reyna

Cuti nasional bersama yang tidak berubah yakni tanggal 12 Mei dan 24 Desember. 12 Mei dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, dan 24 Desember dalam rangka Hari Raya Natal 2021.

“Jangan sampai terjadi penumpukan pada satu hari dan justru akan berbahaya,” tutur Muhadjir Effendy.

Muhadjir Effendy membebekan alasan pemerintah untuk mengurangi libur dan cuti nasional bersama tahun ini. Menurutnya, penyebaran kasus Covicd-19 cenderung naik pascaliburan melihat tren yang terjadi sebelumnya, di saat pemerintah sedang gencar melakukan proses vaksinasi.

“Oleh karena itu, Pemerintah perlu meninjau kembali cuti bersama yang berpotensi mendorong terjadinya arus pergerakan orang sehingga penularan meningkat,” ujar Muhadjir Effendy.

Baca Juga: 92,8 Persen Responden Menilai Dukungan Partai Golkar terhadap Kebijakan Pemerintah Jokowi-Ma'ruf Paling Besar

“Sekali lagi ditegaskan bahwa Tahun 2021 Cuti Bersama dipotong 5 hari dari 7 hari yang ada,” ucap Muhadjir Effendy.***

 

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Setkab

Tags

Terkini

Terpopuler