PR CIANJUR – Survei adalah kegiatan untuk mengetahui kecenderungan masyarakat akan suatu masalah yang sedang terjadi baik di bidang sosial, politik, ekonomi, dan lainnya.
Terbaru, Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil surveinya. Lembaga survei yang berkantor di DKI Jakarta ini menyatakan bahwa ada tiga nama kuat calon presiden di tahun 2024 nanti.
Dilansir Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Antara, Selasa 23 Februari 2021 ketiga nama tersebut adalah Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo.
Direktur LSI, Djayadi Hanan menyatakan ketiga nama tersebut menjadi calon teratas andaikala Pemilihan Umum diadakan saat ini juga tanpa memasukkan nama Joko Widodo alias Jokowi. Survei LSI itu dalam rangka pemetaan awal kondisi politik menuju tahun 2024.
Namun, ketika responden ditanya siapa yang paling layak menjadi residen Indonesia saat ini tanpa menyodorkan kantu bantu jawaban, responden sebanyak 18 persen menyatakan bahwa Jokowi layak memimpin Indonesia.
“Jika pemilihan dilakukan saat ini, secara spontan Joko Widodo paling banyak disebut, 18 persen, kemudian Prabowo Subianto 12 persen, Anies Baswedan 5,7 persen, Ganjar Pranowo 3,5 persen,” kata Djayadi Hanan.
Baca Juga: Terbitkan Surat Edaran Terkait UU ITE, Kapolri: SE Ini Diikuti dan Dipatuhi Seluruh Anggota Polri
Seterusnya, Sandiaga Salahuddin Uno dengan 2,6 persen, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok 2,5 persen, Tri Rismaharini 2,3 persen, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY 1,4 persen, dan Ridwan Kamil 1,1 persen.
Sebanyak 45,3 persen belum mau menjawab ketika ditanya siapa yang layak menjadi Presiden Indonesia andaikata Pemilu diadakan hari ini.
“Sementara pada simulasi semi terbuka dengan menunjukkan daftar 29 nama tanpa nama Joko Widodo dan responden boleh menyebutkan nama lain, Prabowo Subianto paling unggul 22,6 persen,” ucap Djayadi Hanan.
Baca Juga: Jumlah Orang yang Divaksin di Masjid Istiqlal Lebih Banyak, Begini Kata Imam Besar Istiqlal
Diikuti nama-nama seperti Ganjar Pranowo 10,6 persen, Anies Baswedan 10,2 persen, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok 7,2 persen, Sandiaga Salahuddin Uno 6,9 persen, Tri Rismaharini 5,5 persen, Ridwan Kamil 5 persen, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY 4,8 persen, serta belum mau menjawab pertanyaan terkait sebesar 10,4 persen.
Tiga alasan utama responden dalam menentukan seorang presiden terdiri dari tegas atau berwibawa, merakyat, jujur dan bersih dari Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN).
Baca Juga: Resmi, Pemerintah Kurangi Libur dan Cuti Bersama Tahun 2021, Berikut Tanggal dan Bulannya
Kesimpulan dari survei LSI ini adalah secara keseluruhan mayoritas responden menyatakan arah perjalanan negara menuju jalur yang benar.***