Ambulans Ditembaki Polisi dengan Gas Air Mata saat Demo, Polda Metro Jaya: Kejadiannya di Cikini

14 Oktober 2020, 09:19 WIB
Tangkapan layar diduga petugas tembak dan kerja mobil ambulans saat demo //*Instagram /

PR CIANJUR - Video yang memperlihatkan sebuah mobil ambulans yang tengah dikejar-kejar oleh aparat kepolisian beredar di sosial media (sosmed) Selasa, 13 Oktober 2020.

Hal tersebut membuat masyarakat khususnya warganet geger.

Diketahui video itu diunggah oleh akun Instagram @majeliskopi08 pada Selasa, 13 Oktober 2020 kemarin.

Baca Juga: Seorang Penggemar Berat Donald Trump di India Meninggal Saat Mendengar Kabar Idolanya Positif Corona

Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah mobil ambulans yang berjalan mundur dengan kecepatan tinggi untuk menghindari segerombolan polisi.

Tampak juga anggota kepolisian langsung mengikuti ambulans, seraya menembakan gas air mata.

Setelah berhasil mundur, sang sopir ambulans banting stir melaju dengan kecepatan yang tinggi ke arah lain.

"Dari Video ini terlihat ambulans mundur kencang dikejar aparat lantas dikejar kemudian melaju kencang melepaskan diri dari aparat," tulis akun @majeliskopi08 sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Positif Covid-19, Timnas Portugal Terkena Imbasnya

Akun itu juga menjelaskan belum mengetahui alasan mengapa unit ambulans itu dikejar hingga ditembaki gas air mata.

"Tunggu update selanjutnya mengenai ambulans ini kenapa dikejar dan ditembaki dengan gas air mata," lanjutnya.

Menurut keterangan akun @majeliskopi08, diketahui kejadian tersebut terjadi di daerah Menteng Huis, Cikini, Jakarta Pusat.

"Terkonfirmasi oleh sobat-sobat yang baik di sini di daerah Menteng Huis, Selasa Sore 13/10," sambungnya.

Terkait hal ini Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus memberikan tanggapannya saat dihubungi oleh tim Pikiran-Rakyat.com melalui WhatsApp.

Baca Juga: Resmi Dicabut Cekalnya, Habib Rizieq Shihab Sedang Penjadwalan Pulang Ke Indonesia

Yusri mengatakan pihaknya masih melakukan identifikasi lebih lanjut dan penyeleidikan yang lebih mendalam.

"Masih di cek," ujar Yusri, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya dalam artikel "Viral Video Ambulans Ditembaki Gas Air Mata oleh Polisi saat Demo, Polda Metro Jaya: Sedang Dicek".

Sementara itu, kejadian tersebut terjadi usai aksi demonstrasi yang menolak pengesahan UU Cipta Kerja oleh DPR RI.

Pada unggahan akun @majeliskopi08 yang lain, terdapat sisi berbeda dari pengejaran tersebut.

Baca Juga: Dua Orang Siswa SD Diamankan Saat Hendak Pergi Ke Istana, Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja

Terlihat pada unggahan tersebut, terdapat dua ambulans yang sedang dikerumuni oleh anggota kepolisian.

Namun, satu ambulans yang hendak diperiksa memutuskan untuk pergi dengan kecepatan yang tinggi.

 

"Keadaan ambulans yang diperiksa dan akhirnya mundur kemudian diserang dengan gas air mata oleh aparat," tulis @majeliskopi08 dalam keterangan unggahan yang lain.***(Sarah Nurul Fatia/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler