Lukisan Gua Purba dari Sulawesi Selatan Diprediksi Tim Ahli Jadi Lukisan Tertua Dunia, Ini Katanya

- 10 Februari 2021, 16:18 WIB
ILUSTRASI Gua.
ILUSTRASI Gua. /

Di karst Maros-Pangkep ini merujuk kepada penelitian oleh Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2016, terdapat 257 gua terdiri dari 216 gua natural, dan 41 gua prasejarah.

Salah satu fenomena menarik datang dari karst Maros-Pangkep tepatnya berasal dari gua atau dalam bahasa lokal leang. Lukisan babi kutil Sulawesi yang ada di Leang Tedongnge dengan panjang 136 sentimeter lebar 54 sentimeter diperkirakan sudah berumur lebih dari 40.000 ribu tahun!

Lukisan babi kutil ini pertama kali ditemukan arkeolog Universitas Hasanuddin, Basran Burhan tahun 2017.

"Lukisan ini juga menjelaskan mengenai migrasi manusia purba. Karya seni ini menjadi jejak prasejarah di kawasan ini, khususnya selama zaman es," kata Basran.

Baca Juga: Cek Subsidi Listrik Tahun 2021 di Situs Ini, Catat! Ada Perubahan Regulasi Subsidi Kelistrikan Nasional

Peneliti dari Griffith University, Australia Maxime Aubert menyatakan umur lukisan babi kutil itu bisa saja lebih tua di kisaran angka 52 hingga 60.000 ribu tahun lalu.

Penemuan dan usia dari lukisan babi kutil di Leang Tedongnge bisa jadi mematahkan pendapat umum saat ini yang menyatakan bahwa lukisan gua purba tertua berasal dari karst Lascaux-Chauvet di Perancis, dan Altamira, Spanyol.

Lukisan di kedua gua Eropa itu beragam rupa mulai dari singa, kuda, rusa, hyena, bison, dan badak. Selain itu, lukisan di karst Maros-Pangkep ini juga mengalahkan usia lukisan gua purba berasal dari Gua Gabarnmung, Australia Utara berusia 44.000 tahun.

Tim penelitian arkeologi ini berkesimpulan bahwa lukisan ini dibuat oleh Homo Sapiens. Manusia cerdas hasil proses evolusi biologis selama jutaan tahun.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini