WASPADA! Aktivitas Segmen Angkola Sesar Sumatera Bisa Picu Gempa Besar, Magnitudo 7,6

- 25 Februari 2022, 16:40 WIB
Ilustrasi gempa akibar Sesar Sumatera.
Ilustrasi gempa akibar Sesar Sumatera. /Pixabay/Angelo_Giordano

JENDELA CIANJUR - Pagi hari tadi, Jumat, 25 Februari 2022, sekitar pukul 08:39 WIB, gempa bumi bermagnitudo (M) 6,1 mengguncang wilayah Pasaman Barat.

Bupati Pasaman Barat, Sumatera Barat, Hamsuardi mengatakan, ratusan rumah roboh akibat gempa tersebut.

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa di Pasaman Barat tersebut terjadi akibat aktivitas sesar Sumatra.

Baca Juga: Polemik Menag Yaqut, Wasekjen PA 212 : Kalau Tidak Bikin Gaduh Bukan Yaqut Namanya, Kasusnya Melebihi Ahok!

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebut, segmen angkola sesar Sumatra mampu melepaskan energi dan membangkitkan gempa hingga kekuatan magnitudo (M) 7,6.

"Kami mencatat segmen ini, atau segmen angkola ini, mampu melepaskan energi dan membangkitkan gempa hingga kekuatan 7,6," kata Dwikorita dalam konferensi pers diikuti secara daring di Jakarta, seperti dilansir Jendela Cianjur dari Antara, Jumat, 25 Februari 2022.

Skala magnitudo dikembangkan oleh seismolog asal Jepang Hiroo Kanamori dan seismolog asal Amerika Serikat Thomas C. Hanks pada tahun 1970-an.

Baca Juga: Dituding Gelapkan Pembelian Tanah, Aktor Jamal Mirdad Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

Skala magnitudo gempa 7,0 - 7,9 artinya gempa besar dengan kerusakan serius.

Halaman:

Editor: AR Rachmawati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini