Menko PMK Targetkan Penyaluran Bansos Capai 100 Persen Akhir Bulan ini

- 11 Maret 2022, 21:09 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy saat meninjau penyaluran BPNT di Boyolali
Menko PMK Muhadjir Effendy saat meninjau penyaluran BPNT di Boyolali /Kabar Tegal/Pemprov Jawa Tengah

JENDELA CIANJUR - Target penyaluran bantuan sosial (bansos) terhadap keluarga penerima manfaat diharapkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dapat mencapai 100 persen pada akhir Maret 2022

Muhadjir mengatakan bahwa saat ini penyaluran bansos berupa Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) secara nasional sudah mencapai angka 90-an persen.

Baca Juga: Komisi VIII DPR RI Soroti Bantuan BPNT di Cianjur, Begini Penjelasan Wakil Ketua Diah Pitaloka

"Sesuai instruksi Bapak Presiden Joko Widodo, penyaluran bansos harus dipercepat. Untuk PKH, capaian penyaluran saat ini 90 persen sudah masuk rekening penerima manfaat, tapi yang mengambil baru sekitar 80 persen. Jadi mudah-mudahan sesuai arahan Bapak Presiden, pada awal Maret ini bansos sudah bergulir," ujar Menko PMK Muhadjir saat melakukan pemantauan penyaluran bantuan sosial di Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jumat 11 Maret 2022.

Percepatan penyaluran bansos ini dikatakanbya perlu dipercepat guna mengantisipasi lonjakan-lonjakan harga bahan pangan dan juga inflasi saat ini.

"Selain itu, juga mengatasi dampak pandemi COVID-19 yang masih berlangsung dan juga adanya perang Rusia dengan Ukraina yang ikut berpengaruh. Sehingga, mudah-mudahan keluarga yang tidak mampu ini bebannya dapat lebih ringan dengan bansos yang lancar," harapnya.

Baca Juga: Ada Pemotongan BPNT, Wabup Sahrul Gunawan Minta Warga Laporkan Langsung, Catat Nomornya!

Kondisi saat ini dikatakan Muhadjir, merupakan capaian penyaluran bansos yang paling bagus, yakni di atas 90 persen dan diharapkan dapat lancar sesuai target.

Sementara itu, Bupati Madiun Ahmad Dawami menyatakan siap mendukung kelancaran penyaluran bansos bagi keluarga penerima manfaat di wilayahnya.

Halaman:

Editor: Prasetyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x