Akhirnya, Bayi Kembar Siam Zaina Zahira Berhasil Dipisahkan Tim Dokter RSHS

- 25 Mei 2022, 17:33 WIB
Kedua bayi kembar asal Sukabumi sebelum dilakukan operasi oleh Tim Dokter Kembar Siam RSHS Bandung
Kedua bayi kembar asal Sukabumi sebelum dilakukan operasi oleh Tim Dokter Kembar Siam RSHS Bandung /Dokumen RSHS

JENDELA CIANJUR - Tim dokter Kembar Siam Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung akhirnya berhasil memisahkan bayi kembar siam yang diberi nama Zaina dan Zahira, Rabu 28 Mei 2022 sore.


Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum, drg. M. Kamaruzzaman, M.Sc mengungkapkan operasi bayi kembar siam asal Sukabumi ini berjalan lancar.

Baca Juga: Bayi Kembar Siam Dempet Asal Sukabumi Jalani Operasi Hingga 9 Jam, Ini yang Dikhawatirkan Tim Dokter RSHS!

Setelah menjalani operasi selama kurang lebih 3 jam 17 menit. "Sejak dimulai insisi, organ-organ tubuh bayi berhasil dipisahkan pada pukul 13.31 Wib dan membutuhkan waktu 3-4 jam untuk melanjutkan proses operasi hingga selesai," ungkap Kamaruzzaman dalam keterangan tertulisnya yang diterima Jendela Cianjur, Rabu 25 Mei 2022.

Kamaruzzaman mengungkapkan hingga akhir operasi, kondisi bayi saat menjalani operasi cukup stabil.

Baca Juga: VIRAL, Mahasiswa Kritik Pungli di Kampus Unsrat Manado Saat Wisuda di Depan Rektor Langsung!

Sementara itu, Ketua Tim Kembar Siam RSHS, dr. Dikki Drajat Kusmayadi, Sp.BA(K) menyampaikan, Zahira dan Zaina ini termasuk kepada Conjoined twin thoracoompalophagus, yakni kembar siam yang menempel badan bagian dada dan perut.

"Agak kesulitan saat memisahkan liver, serta selaput jantung yang menempel, namun Alhamdulillah bisa dilakukan," ujar Dikki.

Ditambahkan Dikki, pada penutupan kulit cukup untuk ditutup. "Dinding dada juga memerlukan sedikit alat penambal karena terbuka, tetapi Alhamdulillah bisa dilapisi dengan alat tersebut dan tertutup dengan baik," beber dr. Dikki.

Baca Juga: KPK Sumbang ke Kas Negara Rp5,5 Miliar, Uangnya dari Para Koruptor!


Lebih lanjut dijelaskan, masing- masing organ bayi normal. "Liver dempet, tetapi masing-masing liver mempunyai sistem saluran empedu dan darah masing-masing. Ada juga pembuluh darah yang menyambung, tetapi bisa dipisahkan," katanya.

Setelah operasi ini tim dokter berharap tidak ada operasi lanjutan, tetapi tim dokter akan mengobservasi perkembangannya. "Karena kan kita memakai alat penambal yang dipasang di tubuh bayi, yang mungkin asing bagi tubuhnya, nah kedepan akan diobservasi respon dari tubuhnya, semoga baik," tambahnya.

Baca Juga: VIRAL Status WA Seorang Guru Soal Nilai Rapor Anak Bukan Jadi Tolok Ukur Kesuksesan di Masa Depan

Sementara itu, Sekretaris Tim Kembar Siam, dr. Fiva Aprilia Kadi, Sp.A(K), M.Kes memaparkan operasi berjalan lancar.

Namun ada sedikit kendala detak jantung pada salah satu bayi, tetapi berhasil teratasi dengan baik dan setelah terpisah kondisi kedua bayi stabil.

"Pasca operasi bayi diobservasi antara 7-10 hari, mudah-mudahan lebih cepat jika penyembuhan lukanya lebih baik," ungkapnya.

Bayi Zaina- Zahira merupakan anak ke 2 dan ketiga dari pasangan Evi Susanti dan Abdul Muslih. Mereka berasal dari Kabupaten Sukabumi yang lahir pada 28 Juni 2021 di RSHS.***

 

Editor: Prasetyo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah