Beredar Kabar Pengunggah Tank Terjang Gerobak Akan Dipolisikan, Kapendam Siliwangi: Tidak Benar !

- 11 September 2020, 12:25 WIB
Tangkapan layar video netizen saat detik-detik peristiwa tank terjang gerobak dan motor di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.
Tangkapan layar video netizen saat detik-detik peristiwa tank terjang gerobak dan motor di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. /Istimewa

PR CIANJUR - Setelah sebelumnya viral tentang video sebuah tank menerjang gerobak dan beberapa motor, belakangan beredar kabar bahwa pengunggah video tersebut dicari pihak TNI untuk dipolisikan.

Dalam video terlihat parade tank atau kendaraan tempur milik Batalyon Kavaleri (Yonkav) 4/Tank Kodam III/SLW melintas dengan ditonton kerumunan warga sekitar.

Kejadiannya berlangsung di pertigaan pasar Rajamandala, Jalan Raya Cipatat, Kabupaten Bandung Barat pada Kamis 10 September 2020.

Baca Juga: Apresiasi PSBB Jakarta, Pengurus Besar IDI: Pembatasan Aktivitas Tekan Laju Penyebaran Covid-19

Sebagaimana diberitakan Pikiran.Rakyat.com sebelumnya "Disebut-sebut Cari Pengunggah Video Tank Tabrak Gerobak, Kapendam Siliwangi Angkat Bicara", Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) III/Siliwangi Kolonel Infanteri FX Sri Wellyanto Kasih mengklarifikasi pemberitaan terkait upaya memperkarakan pengunggah video tank tabrak gerobak.

Ia membenarkan peristiwa Tank AMX-13 terjang gerobak yang terjadi di pertigaan pasar Rajamandala, Jalan Raya Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.

Namun, Kapendam III/Siliwangi mengatakan persoalan tersebut sudah diselesaikan melalui ganti rugi dan tidak lagi ada upaya untuk memperkarakan orang yang mengunggah video kecelakaan itu.

Berdasarkan rilis yang diterima tim Pikiran-Rakyat.com, kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan tempur milik Batalyon Kavaleri (Yonkav) 4/Tank Kodam III/SLW.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis 10 September 2020 pagi, sekitar pukul 11.00 WIB.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini