Baca Juga: Tidak Perlu 'Berburu' BBM Premium Lagi, Kini Pertalite Harganya Sama, Tapi Hanya Untuk Wilayah ini
Termasuk soal pemudik, Ganjar juga mengimbau kepada seluruh warga Jateng di Jakarta agar tidak mudik.
"Saya mengantisipasi kalau ada pemudik, sampai kemarin relatif turun, dalam arti tidak ada pergerakan dan justru lebih sedikit dibanding sebelumnya. Dishub juga saya minta untuk pantau terus," katanya.
Terkait nasib warga Jateng yang ada di Jakarta, kata Ganjar, Gubernur Anies Baswedan melalui Pemda DKI akan menjamin ketersediaan makan dengan membuat dapur umum di setiap RW.
"Maka urusan pemakaman selesai sudah. Kami belum melakukan tindakan yang lebih dari itu, tapi kami memantau tiap hari," katanya.
Baca Juga: Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19 di Bodebek, Ridwan Kamil Keluarkan SE Peningkatan Kewaspadaan
"Akan dibuatkan dapur umum di setiap RW, sehingga nanti yang kesulitan makan, bisa datang ke sana. Tidak usah mudik, kalau ada kesulitan silahkan komunikasi dengan kami.
Teman-teman Penghubung Jateng yang ada di sana pasti sudah tahu apa yang harus dilakukan, termasuk relawan yang sudah berpengalaman saat PSBB pertama," jelasnya.
Sekadar diketahui, DKI Jakarta kembali menerapkan PSBB jilid kedua pada Senin 14 September 2020. Pemberlakuan PSBB dilakukan untuk menekan jumlah penularan virus covid-19 yang cukup besar di wilayah tersebut.***(Eviyanti/Pikiran-Rakyat.com)
Artikel Rekomendasi