Network
PR CIANJUR - Surat terbuka ditulis oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah untuk serikat pekerja dan buruh terkait rencana aksi mogok nasional yang akan dilakukan buruh.
Menaker Ida Fauziyah meminta mereka, serikat pekerja dan buruh untuk mempertimbangkan ulang rencana mogok nasional dan berbicara di meja dialog.
"Kepada teman-teman serikat pekerja/serikat buruh, sejak awal 2020 kita telah mulai berdialog tentang RUU Cipta Kerja, baik secara formal melalui lembaga Tripartit, maupun secara informal.
Baca Juga: Jelang Tes Bersama Valentino Rossi, Ayah Jorge Lorenzo sebut Vale 'Rajanya Main Kotor'
Aspirasi kalian sudah kami dengar, sudah kami pahami. Sedapat mungkin aspirasi ini kami sertakan menjadi bagian dari RUU ini. Pada saat yang sama kami juga menerima aspirasi dari berbagai kalangan," tulis Menaker Ida dalam surat terbuka yang diterima dari Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta pada Senin malam.
Surat terbuka yang diberi judul 'Hati Saya Bersama Mereka yang Bekerja dan yang Masih Menganggur' itu Menaker sudah melakukan upaya untuk mencari titik keseimbangan antara melindungi yang telah bekerja, sekaligus juga memberikan kesempatan kerja pada jutaan orang yang masih menganggur.
"Saya menerima dan mengerti. Ingatlah, hati saya bersama kalian dan bersama mereka yang masih menganggur," ujar Ida seperti dikutip Pikiran Rakyat Cianjur dari Antara.
Baca Juga: Tolak Pinangan Arsenal, Ternyata Ini Alasan Houssem Aouar Bertahan di Olympique Lyon
Ida memberi pandangan pada serikat karena situasi jelas tidak memungkinkan untuk turun ke jalan dan berkumpul terkait pandemi Covid-19 dengan laju kasus positif yang masih tinggi dan belum ditemukan vaksinnya.
Artikel Rekomendasi