8 Aktivis KAMI Ditahan, Gatot Nurmantyo: Mereka Semua Pejuang, Bukan Karbitan!

- 14 Oktober 2020, 16:25 WIB
Gatot Nurmantyo.
Gatot Nurmantyo. /militer.id

PR CIANJUR - Di tengah kabar demonstrasi penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja, beberapa hari yang lalu delapan orang aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) telah ditangkap.

Kabar penangkapan para aktivis KAMI pun di konfirmasi oleh Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Polisi Awi Setiyono pada Selasa, 13 Oktober 2020.

Kedelapan aktivis KAMI itu diamankan oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.

Baca Juga: Yahoo Groups Tutup Permanen Akhir Tahun Setelah 20 Tahun Menemani

Dalam konfirmasinya, Awi mengatakan 4 orang ditangkap di Jakarta, Tangerang Selatan dan Depok.

Sedangkan 4 orang lainnya ditangkap di Medan dan Sumatera Utara.

Terkait penangkapan yang terjadi, Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo, akhirnya memberi tanggapan.

Gatot Nurmantyo bahkan meminta publik untuk tidak mengkasihani mereka, ia justru mengajak bersyukur atas hal yang terjadi.

Baca Juga: Berikan Pesan Menohok Bagi Para Wisudawan STAN, Sri Mulyani: Ingat Tuhan Agar Tidak Tergoda Uang

Bahkan sebagi Pemimpin KAMI, Gatot Nurmantro meminta publik tidak perlu meributkan para aktivis mereka yang hingga saat ini masih ditahan bareskrim.

"Teman-teman jangan ributkan teman kita yang lagi ditahan di Bareskrim. Mereka semua pejuang bukan karbitan!," ujarnya dalam sebuah keterangan pada Rabu, 14 Oktober 2020 dikutip Pikiran-Rakyat.com dari WartaEkonomi.co.id.

Lanjutnya, Gatot menegaskan kehadiran KAMI di Indonesia untuk memperbaiki kekacauan dengan risiko tinggi.

Namun, menurutnya, para aktivis yang tergabung di KAMI sudah memahami risiko tersebut dan siap melanjutkan perjuangan.

Baca Juga: Wakil Ketua MPR Sarankan 8 Petinggi KAMI Dibebaskan: Mereka Mengkritisi, Bukan Lakukan Anarki

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya dalam artikel "Komentari Penangkapan 8 Aktivis KAMI, Gatot Nurmantyo: Jangan Dikasihani, Justru Alhamdulillah".

"Kami sudah menghitung segala risiko sampai risiko terberat. Kami sudah siap lahir batin, maka tidak perlu diributkan apalagi dikasihani. Justru ada berkah dan kami mengucap syukur alhamdulillah," tutur Gatot.

Gatot Nurmantyo menuturkan jika ragu dengan apa yang disampaikannya, ia mempersilahkan publik menjenguk rekan-rekannya yang tertangkap.

"Kalau ragu atas pernyataan kami, silakan jenguk dan lihat pasti disambut dengan senyum ceria. Jadi itulah insan KAMI. Semakin ditekan semakin bangkit! Lanjutkan perjuangan saudaraku!" tegasnya.

Baca Juga: Sebanyak 3.565 Anak Terlibat Aksi Tolak Omnibus Law, KPAI: Proses Hukum Sesuai Sistem Peradilan Anak

Adapun ke-8 aktivis KAMI yang tertangkap adalah Juliana, Devi, Khairi Amri, dan Wahyu Rasari Putri dari KAMI Medan; Anton Permana, Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat, dan Kingkin di KAMI Jakarta.*** (Vicky Fadil/ Warta Ekonomi)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x