Daya Tahan Keluarga Rentan di Masa Pandemi, Maraknya PHK Memicu Tindakan KDRT

- 27 Oktober 2020, 11:12 WIB
Ilustrasi KDRT.
Ilustrasi KDRT. /Pintrest//Pintrest

Baca Juga: Mandalika Racing Team Ikut MotoGP 2021, Dapat Dukungan dari 5 BUMN, Turun Moto2 dan Moto3

Sistem keyakinan keluarga dapat diartikan sebagai kemampuan keluarga dalam memberi makna secara positif dan optimis terhadap kesulitan yang dihadapi dengan menempatkan keyakinan terhadap tuhan.

Sedangkan, pola organisasi salah satunya adalah kemampuan menyesuaikan diri, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "Marak PHK Picu KDRT, Daya Tahan Keluarga Rentan di Masa Pandemi".

Ia menambahkan, proses komunikasi adalah kemampuan keluarga dalam memberikan kejelasan terhadap permasalahan yang dihadapi dan berbagi emosi positif satu sama lain dalam bekerja sama memecahkan masalah.

“Berjalannya fungsi-fungsi keluarga dengan baik akan melahirkan keluarga sejahtera lahir dan batin serta keluarga berketahanan. Sehingga demikian, akan mewujudkan keluarga berkualitas sebagai landasan atau pondasi dari ketahanan nasional,” ujarnya.

Baca Juga: Pendapatan Bersih Anjlok Hingga 70%, Sektor Otomotif Grup Astra Babak Belur

Muhadjir juga mengklaim bahwa pemerintah melalui kementerian/lembaga telah melakukan intervensi program atau kegiatan lintas sektor dengan fokus pembangunan keluarga dan keluarga sebagai objek utama penerima intervensi.

Ia menyebut selain faktor risiko yang bisa mengancam daya tahan keluarga juga terdapat faktor protektif yang ada selama masa pandemi.

Di antaranya yaitu tingginya kepedulian pasangan dalam membantu pekerjaan satu sama lain.

Baca Juga: Jika Sudah Dinyatakan Bersalah pada Kasus Djoko Tjandra, PTDH Akan Dilakukan Kepada Jaksa Pinangki

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x