PR CIANJUR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bekasi berharap aktivitas guru mengunjungi muridnya dilakukan pasca Kabupaten Bekasi berhasil keluar dari zona merah.
Pasalnya, skema ini dinilai efektif dalam menjaga keberlangsungan proses belajar mengajar di tengah pandemi covid-19.
Anggota Komisi VI DPRD Kabupaten Bekasi, Fatma Hanum mengatakan, penurunan zonasi merupakan hal positif bagi dunia pendidikan.
Baca Juga: Para Petinggi Sunda Empire Dihukum Lebih Ringan dari Tuntutan Karena Gagas Perdamaian Dunia
Kendati belum dapat melaksanakan pengajaran tatap muka, tapi kunjungan guru dapat membantu pemahaman siswa terhadap pelajaran.
Begitu juga bagi orang tua tentang bagaimana memberi pemahaman pada anaknya tentang pelajaran.
“Jadi kalau memang untuk tatap muka masih cukup riskan karena Kabupaten Bekasi kan masih berpotensi. Maka kunjungan guru kepada siswa itu penting, baiknya dapat kembali diberlakukan, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan,” ucap dia, Selasa, 27 Oktober 2020.
Diakui Fatma, saat kasus covid-19 tengah meningkat di Kabupaten Bekasi beberapa pekan lalu, muncul kekhawatiran dari tenaga pengajar untuk mengunjungi para siswa. Maka dari itu, skema guru visit tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Baca Juga: Kejari Kabupaten Tasikmalaya Musnahkan Barang Bukti Narkotika dan 29.000 Lembar Uang Palsu
Artikel Rekomendasi