PR CIANJUR – Apakah Anda sering mengalami sakit perut karena iritasi gangguan pencernaan, ataupun perut kembung?
Jika Anda sering mengalami keluhan tersebut, Anda perlu segera berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui gejala gastritis (radang selaput perut).
Gastritis umumnya masih dapat diobati dengan mengatur gaya hidup dan dengan mengikuti diet gastritis yang tepat.
Baca Juga: KRL Yogyakarta-Solo Diresmikan, Harapan Ganjar Pranowo: Bisa Tingkatkan Pariwisata dan Ekonomi Kita!
Seperti dilansir Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Stylecraze, ada beberapa bentuk gastritis yang dapat menyebabkan maag bahkan kanker lambung.
Bagi Anda yang ingin melakukan diet gastritis berikut ada dua resep menu diet, namun sebelumnya kita kenali dulu penyakit gastritis lebih dalam.
Gastritis adalah suatu peradangan pada lapisan lambung yang disebabkan oleh infeksi Helicobacter pylori.
Hal ini disebabkan karena adanya pemberian obat antiinflamasi non steroid (NSAID) yang berlebihan (gastritis yang diinduksi obat).
Ini bisa bersifat akut (onset mendadak) atau kronis (berkembang seiring waktu).
Tujuan utama diet gastritis adalah untuk mengendalikan infeksi H. pylori dan meringankan gejala gastritis.
Makanan yang berserat tinggi sangat bermanfaat untuk usus Anda.
Porsi serat makanan yang tidak tercerna menghasilkan asam lemak rantai pendek yang memiliki efek menguntungkan pada bakteri usus.
Makanan berlemak bukanlah pilihan terbaik untuk mengobati gastritis, tetapi lemak sehat pasti bekerja secara ajaib untuk itu.
Baca Juga: Kenang Sosok Artidjo Alkostar, Mahfud MD Ceritakan Kisah Kedekatannya Saat Masih di Amerika Serikat
Dalam program diet gastritis jangan lupa sertakan kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan berminyak yang kaya akan asam lemak omega-3 (tak jenuh ganda).
Hal ini sangat berguna untuk mengurangi peradangan pada lambung.
Protein tanpa lemak dapat membantu memperbaiki lapisan perut yang rusak dan membangun stamina tubuh.
Selain itu sertakan juga makanan dan minuman yang kaya akan kandungan probiotik atau organisme hidup.
Sebuah studi telah menemukan bahwa probiotik dapat membantu memberantas H. pylori dan mengurangi peradangan perut.
Baca Juga: Jokowi Berbelasungkawa Atas Wafatnya Artidjo Alkostar: Kita Telah Kehilangan Putra Terbaik Bangsa
Tambahkan rempah-rempah, jamu, dan bumbu dalam makanan Anda. Makanan kaya flavonoid menunjukkan sifat antibakteri yang dapat membasmi H. pylori.
Mengurangi makanan yang sangat asam, makanan olahan, dan produk susu dapat membantu meminimalkan sekresi asam di perut dan meredakan gejala gastritis.
Sekarang, Anda cukup menyadari jenis makanan apa yang harus dimasukkan ke dalam diet untuk menghilangkan iritasi dan ketidaknyamanan perut.
Sebelum melakukan diet, Anda harus mengetahui dulu makanan apa saja yang boleh dikonsumsi dan makanan apa saja yang harus dihindari bagi penderita gratritis.
Baca Juga: Artidjo Alkostar Wafat, Plt Jubir KPK Ali Fikri: Almarhum Dimakamkan di Kampus UII Yogyakarta
Berikut ada dua resep cepat yang bisa Anda coba buat di rumah, tidak hanya rasanya yang lezat namun juga menyehatkan.
Chicken Barley Soup
Bahan :
Barley mutiara yang dimasak 80 gram
Potongan dada ayam 85 gram
Wortel cincang 50 gram
Brokoli cincang 44 gram
Garam 0.4 gram
Baca Juga: Gol Firmino Dianggap Bunuh Diri Pemain Sheffield United, Juergen Klopp: Saya Tidak Peduli
Cara Membuat :
Rebus ayam dalam panci.
Tambahkan barley, wortel, dan brokoli.
Kecilkan api, tutup dan masak selama 10 menit.
Tambahkan garam secukupnya.
Banana and Yogurt Smoothie
Bahan :
Yoghurt organik 100 gram
Pisang 1-2 buah
Madu 20 gram
Almond 3-5 biji (Opsional)
Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2021 Segera Dibuka, Pemerintah Pastikan Formasi Guru Tetap Ada
Cara Membuat :
Masukkan semua bahan ke dalam blender
Tambahkan es jika perlu.
Haluskan dan sajikan.
Jika Anda mengalami gejala maag, segera periksakan ke dokter.
Jika gastritis yang tidak segera diobati dapat menyebabkan lebih banyak komplikasi medis.
Mulai Biasakan gaya hidup sehat dan konsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang hal ini bertujuan untuk mencegah gejala gastrointestinal.***