Inilah Alasan Perbedaan Durasi Tidur Pada Anak dan Orang Dewasa

- 10 Februari 2021, 19:56 WIB
Ilustrasi anak tidur.
Ilustrasi anak tidur. /Pexels/snapwire

Menurut sebuah study, anak usia dibawah 6 tahun yang kurang tidur cenderung mengalami obesitas di kemudian hari.

Pada usia 6-12 tahun mereka membutuhkan waktu 10 jam untuk tidur, jika anak kurang tidur, maka akan berdampak buruk.

Salah satu dampak buruknya antara lain, anak menjadi hiperaktif, kurangnya konsentrasi belajar, dan cenderung memiliki banyak masalah di sekolah.

Baca Juga: Rumah Aset Penting Bangun Karakter, Wapres Maruf Amin: Sarana Bentuk Karakter Generasi Masa Depan

Ketika anak menjelang masa remaja, sekitar usia 12-18 tahun, membutuhkan waktu tidur selama 8-9 jam perhari.

Hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko depresi, tidak fokus, dan bisa mencegah nilai akademis yang kurang baik.

Menurut Rendy Dijaya Muliadi dari Health and Nutrition Science Nutrifood, remaja berusia 17 tahun memiliki durasi tidur yang lebih panjang.

Karena aktivitas fisiknya harus lebih tinggi, jadi waktu tidurnya juga harus lebih lama, hal ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Baca Juga: Politisi PKS Kritik Kebijakan PPKM Mikro, Netty: Terlalu Banyak Istilah Buat Rakyat Bingung

Pada saat seorang remaja memasuki usia 18 tahun ke atas, durasi tidurnya menjadi minimal 7 jam perhari dan durasinya bisa menjadi lebih pendek yaitu 5 jam perhari.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah