Fakta Menarik yang Terkandung Dalam Kopi Giling: Anda Jangan Terkejut!

- 22 Februari 2021, 14:34 WIB
ILUSTRASI Kopi.
ILUSTRASI Kopi. /*/PIXABAY

PR CIANJUR – Bagi Anda pecinta kopi, ada fakta unik dan menarik yang selama ini tidak banyak diketahui orang.

Lengkap rasanya jika mengawali hari Anda dengan secangkir kopi hangat, karena bagi sebagian orang kopi bisa membangkitkan semangat atau mood.

Di zaman sekarang tidak semua orang mau menggiling biji kopi sendiri, biasanya mereka lebih memilih membeli serbuk kopi instan yang siap seduh.

Baca Juga: Viral Seorang Ibu Ditahan Bersama Bayinya, Sahroni: Tak Dibenarkan Kalau Tindakan Ini Berakhir di Tahanan

Seperti dilansir Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Vocket, tahukah Anda, jika di dalam kopi bubuk terdapat kandungan protein yang tersembunyi.

Namun kandungan protein tersebut bukan berasal dari biji kopi yang dihaluskan, melainkan dari serangga yang ikut tergiling dalam mesin.

Serangga tersebut biasa berkeliaran di rumah, sebagian orang geli ketika melihat serangga yang berwarna coklat kehitaman ini, yakni kecoa.

 Baca Juga: Krisis Air Bersih di NTT, Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Komitmen Berikan Solusi

Mungkin Anda akan jijik mengetahui fakta ini, kabarnya serbuk kopi yang dijual dipasaran berasal dari biji kopi yang sebelumnya disimpan dalam sebuah wadah.

Sebelum biji kopi itu digiling, kerap beberapa ekor kecoa terperangkap dalam wadah yang berisi biji kopi tersebut.

Kecoa itu sulit dipisahkan dari biji kopi yang jumlahnya tidak sedikit.

Baca Juga: Sudjiwo Tejo memberikan Pendapat Soal Perselingkuhan Artis Melalui Akun Instagram Miliknya

Dengan sangat terpaksa, akhirnya biji kopi dan kecoa pun digiling bersamaan dalam mesin penggiling yang sebelumnya dipanggang terlebih dahulu.

Seorang Profesor dari University of Montana pada 2009 silam mengungkapkan fakta dibalik kecoa yang ikut tergiling dengan biji kopi tersebut.

Sewaktu Profesor masih menjadi seorang mahasiswa, ia pernah diminta dosennya untuk membelikan kopi yang masih berbentuk biji utuh dan belum digiling.

Baca Juga: Musim Hujan Rentan Terinfeksi Penyakit Jamur: Simak Tips Sehat Berikut

Ia juga mengungkapkan, bahwa dosennya sangat kecanduan dengan kafein padahal waktu itu belum ada kedai kopi seperti Starbucks seperti sekarang ini.

Dengan terpaksa akhirnya Dr. Douglas pun menempuh jarak yang cukup jauh selama 45 menit untuk bisa menemukan kedai kopi.

Dr. Douglas juga mengungkapkan, alasan dosennya enggan untuk meminum bubuk kopi karena adanya kecoa tersebut.

Baca Juga: Sempat Viral di Media Sosial, Seorang Kakek Tuna Rungu Asal Payakumbuh Bawa Uang Sekarung, Ini yang Dilakukan

Menurut Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), kemungkinan yang terjadi hanya 10 persen bubuk kopi yang terkontaminasi dengan kecoa.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Vocket


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x