Network
PR CIANJUR - Vitamin E sangat penting untuk asupan nutrisi dalam tubuh, terutama bagi Anda yang sedang melakukan program diet sehat.
Meski begitu, tak jarang sebagian orang mulai melupakannya bahkan tidak terlalu sadar akan makanan yang kaya vitamin E.
Seperti dilansir Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Style Craze, asupan vitamin E bisa membuat beberapa penyesuaian kecil pada diet Anda.
Baca Juga: Selain Kandungan Serat yang Tinggi, Sayuran Hijau Kaya Manfaat Salah Satunya untuk Kesehatan Tulang
Vitamin E merupakan senyawa yang mencakup tokoferol dan tokotrienol, keduanya merupakan berbagai bentuk vitamin E.
Sebagai antioksidan yang larut dalam lemak, vitamin E dapat melawan radikal bebas dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Selain bertindak sebagai antioksidan yang larut dalam lemak, vitamin E juga mengatur aktivitas enzim dan berperan dalam pertumbuhan otot polos.
Baca Juga: Ramalan Karier 12 Zodiak, Minggu 7 Maret 2021: Gemini, Jangan Terlalu Cepat Ambil Keputusan
Vitamin yang satu ini juga mempengaruhi ekspresi gen dan berkontribusi pada kesehatan mata dan neurologis.
Vitamin E berasal dari berbagai sumber makanan, yang paling melimpah di antaranya minyak bibit gandum, almond, bunga matahari, dan lain-lain.
Kandungan vitamin E dalam minyak gandum terbilang sangat tinggi.
Baca Juga: Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin Tersisih di Babak Perempat Final dalam Ajang Swiss Open 2021
Minyak nabati lain yang kaya vitamin E termasuk minyak bunga matahari, biji kapas, zaitun, dan minyak kelapa.
Anda dapat membeli versi minyak ini dengan pemerasan dingin, tidak dimurnikan, dan organik.
Biji almond juga menjadi salah satu sumber alami terkaya dari vitamin ini.
Almond kaya akan serat yang membantu pencernaan dan mencegah masalah pencernaan.
Baca Juga: Sering Gunakan Produk Kecantikan? Berikut Manfaat dan Perbedaan AHA vs BHA
Meski sedikit tinggi kalori, selai kacang juga mengandung serat yang membantu menurunkan berat badan.
Selai kacang juga kaya magnesium yang membantu membangun tulang juga mengandung lemak baik.
Anda bisa mengoleskan selai kacang di atas roti gandum dan menyantapnya untuk sarapan.
Tetapi jika Anda menghindari biji-bijian atau gluten, Anda bisa mengoleskan selai kacang pada buah atau batang seledri.
Vitamin E tersebut sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung hingga menyeimbangkan kadar kolesterol.
Baca Juga: Tak Hanya Indah dan Harum, Berikut 13 Bunga yang Bisa Dikonsumsi
Berdasarkan penelitian para ahli, isomer vitamin E tertentu dapat membantu melawan oksidasi kolesterol.
Isomer tocotrienol vitamin E bahkan dapat mencegah aterosklerosis.
Vitamin E berguna sebagai antioksidan, melawan radikal bebas dan peradangan, yang menghasilkan peningkatan kekebalan tubuh.
Vitamin juga melawan peradangan pada kulit bahkan mampu meningkatkan kesehatan kulit.
Sifat antioksidan vitamin E membantu melindungi dari kanker kulit.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 9 Manfaat Minum Air Putih Setiap Hari
Minyak vitamin E juga dapat mempercepat penyembuhan luka dan mengobati penyakit kulit lainnya seperti gatal, eksim, bekas luka, luka bakar, psoriasis, meningkatkan umur sel, dan menjaga kelembaban alaminya.
Vitamin E juga meningkatkan sirkulasi darah ke kulit kepala, sehingga meningkatkan kesehatan rambut.
Dosis vitamin harian dapat membantu meringankan gejala hot flash pada wanita menopause.
Vitamin E berperan besar dalam proses pembentukan sel darah merah dan fungsi otot, dan ini dapat membantu meningkatkan kebugaran Anda secara keseluruhan.
Baca Juga: 7 Tips Membangun Rasa Percaya Diri pada Anak
Jika Anda mengalami kekurangan vitamin E, maka dapat menyebabkan banyak masalah seperti neuromuskular dan neurologis, anemia, gangguan respons imun, katarak, hingga penurunan gairah seks.
Namun jika Anda kelebihan vitamin E juga tidak baik, karena bisa menyebabkan keracunan dengan gejala seperti kelemahan otot, mual, kelelahan, dan diare.
Artikel Rekomendasi