Menurut penelitian, diet Mediterania dapat membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan kontrol kadar glukosa (gula) darah.
Ini juga mengurangi risiko depresi, stroke, dan penyakit Alzheimer, dan tingkat peradangan (faktor risiko serangan jantung). Selain itu, tidak perlu menghitung kalori saat mengikuti diet ini.
Diet Mediterania berfokus pada:
- Minyak zaitun, yang kaya akan asam lemak omega-3 yang sehat
buah-buahan
- Sayuran
- Biji-bijian utuh
- Ikan (setidaknya beberapa kali seminggu)
- Ayam
- kacang polong
- Kacang
- polong-polongan
- Bumbu dan rempah-rempah yang beraroma
- Sesekali unggas, telur, daging merah, dan segelas anggur
- Keju dan yogurt secukupnya
Contoh rencana diet Mediterania:
Sarapan: Salmon asap atau sepotong roti gandum utuh dengan setengah alpukat tumbuk.
Makan siang: Sup Gazpacho atau salad lentil yang dibumbui.
Makan malam: Pasta Penne dengan tomat ceri panggang, zaitun, caper, dan kacang pinus.
Memiliki segelas anggur dalam jumlah sedang tidak masalah. Unggas, telur, daging merah, keju, dan yogurt dapat ditambahkan ke makanan seminggu sekali. Orang harus menikmati makanan dan anggur secukupnya saat bersosialisasi dengan teman dan keluarga selama makan sebagai bagian dari resep.
Artikel Rekomendasi