Pencarian Korban Sriwijaya Air Terus Dilakukan, Menhub: Kita Konsentrasikan Pada Pencarian Korban

12 Januari 2021, 07:48 WIB
Tim penyelam gabungan kerahkan 50 anggota untuk mencari korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182. /PMJ News/Fajar

PR CIANJUR – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan pemerintah akan memaksimalkan pencarian jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Hal itu disampaikan Budi Karya Sumadi setelah datang ke lokasi posko crisis center Bandara Soekarno Hatta di Terminal 2D, Senin 11 Januari 2021.

"Tadi kami telah mengadakan pertemuan dengan keluarga korban untuk menyampaikan upaya pemerintah memaksimalkan pencarian dan selanjutnya akan memberikan santunan kepada pihak keluarga korban,” kata Budi Karya Sumadi.

Baca Juga: Kepala BNPB Tinjau Lokasi Longsor di Sumedang, Doni: Kawasan Itu adalah Zona Merah

“Harapannya pertemuan itu memberikan rasa aman dan kepastian bagi keluarga korban bahwa mereka mendapatkan layanan yang baik," ucap Budi Karya Sumadi.

Domisili penumpang korban Sriwijaya Air SJ 182 berasal dari 24 kabupaten/kota mulai Jawa Barat, Jawa Tengah, Bangka, Jakarta, Kalimantan Barat, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan dan lainnya.

“Saya sampaikan kepada Jasa Raharja dan Sriwijaya Air untuk memberikan layanan yang baik, termasuk ada permintaan dari keluarga korban agar korban dapat dimakamkan di asal kota masing-masing,” ujar Budi Karya Sumadi.

“Upaya kita konsentrasikan pada pencarian korban, karena para keluarga sudah menunggu kepastian. Dan juga supaya penanganan selanjutnya, yaitu pemberian santunan bisa dilakukan,” tutur Budi Karya Sumadi.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tinjau Lokasi Longsor di Sumedang, Ridwan: Masyarakat Dievakuasi ke Tempat Aman

Direktur Utama Jasa Raharja, Budi Raharjo menyatakan pihaknya sudah mendatangi dan menghubungi 62 keluarga korban penumpang Sriwijaya Air SJ 182 untuk proses pemberian santunan.

Dilansir Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Kemenhub, Direktur Utama Sriwijaya Air, Irwin Jauwena telah menyiapkan fasilitas penginapan bagi keluarga hingga ditemukan jenazah dari masing-masing korban.

Kepala Badan SAR Nasional, Bagus Puruhito menyampaikan hasil pencarian hari ini berupa 10 kantong jenazah berisi bagian tubuh, 10 kantong berisi bagian tubuh pesawat, 16 potongan cukup besar dari pesawat, dan 6 potong pakaian.

Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono mengakui bahwa sinyal dari black box atau kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ 182 telah ditemukan. Tim sudah membuat batas triangle, lokasi segitiga untuk mempersempit area pencarian.

Baca Juga: Pencarian Dilakukan Terhadap Korban Sriwijaya Air SJ 182, Staf Khusus Presiden Sampaikan Hal Berikut

Tim pencari Temukan Titik Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182

“Pencarian adalah satu kegiatan yang tidak mudah. Tetapi rekan-rekan dari Basarnas, TNI, Polri, dan stakeholder lainnya bahu-membahu melakukan kegiatan ini dengan baik, sehingga kami bisa temukan lokasinya hari ini,” tutur Budi Karya Sumadi. Minggu, 10 Januari 2021.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menerangkan KRI Rigel diduga kuat telah menemukan lokasi pasti dari kotak hitam Sriwijaya Air SJ 182.

Tim gabungan sedang merencanakan pengangkatan badan pesawat menggunakan kapal penyelamat yang memiliki alat crane.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Kemenhub

Tags

Terkini

Terpopuler