Lantang Peringatkan TNI dan Polri, Habib Rizieq: Anda Tidak Becus Menangani Papua

- 5 Desember 2020, 12:05 WIB
Pemimpin FPI, Habib Rizieq Shihab.
Pemimpin FPI, Habib Rizieq Shihab. /Reno Esnir/Antara/Antara

PR CIANJUR - Polemik yang terjadi di Papua menjadi sorotan oleh berbagai pihak dan kalangan dari dalam maupun luar negeri.

Aksi separatisme di Papua semakin menjadi belakangan ini.

Hal tersebut membuat Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dengan lantang memberi peringatan keras.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tandatangani Persetujuan Daerah Otonomi Baru di Jabar

Ia menujukan peringatan kerasnya kepada TNI dan Polri terkait persoalan Papua.

Habib Rizieq Shihab meminta TNI dan Polri untuk lebih serius menangani aksi separatisme di Papua yang makin menguat akhir-akhir ini.

Selain TNI dan Polri, Habib Rizieq Shihab juga memberi peringatan kepada umat Islam akan permasalahan kemerdekaan Papua.

Menurutnya, TNI dan Polri belum pernah berhasil menangani masalah separatisme di Papua sebagaimana dikabarkan Jakbarnews.com dalam artikel "Blak-blakan! Ingatkan Aparat, Habib Rizieq Suruh TNI dan Polri Becus Tangani Papua, Ada Apa?".

Baca Juga: Perempuan Indonesia adalah Perempuan yang Tangguh dan Cerdas

Habib Rizieq Shihab kemudian menyinggung tragedi Poso dan Ambon yang sempat menewaskan banyak orang.

"Saya ingatkan kepada Tentara dan Polri, hati-hati soal Papua. Anda tidak becus menangani Papua, Papua sejak lama menuntut untuk merdeka,” kata Habib Rizieq dikutip dari kanal Youtube C&N pada Jumat 4 Desember 2020.

"Kami pengalaman perang di Ambon, perang di Poso, karena itu kami ingatkan kepada umat islam hati-hati soal Papua," tuturnya.

Selanjutnya, Imam Besar Organisasi FPI tersebut mengatakan bahwa Papua sejak lama menuntut untuk merdeka dari Indonesia.

Baca Juga: Ridwan Kamil Fokuskan Anggaran untuk Maksimalkan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi

Habib Rizieq Shihab mengatakan bahwa Amerika Serikat dan Australia kini tengah mempersiapkan cara untuk membuat Papua Merdeka.

Imam Besar FPI juga memaparkan, bahwa kasus Papua sangat berbeda dengan Timor-Timur.

"Papua beda dengan Timor-Timur. Timor-Timur masuk ke Indonesia melalui aneksasi, Indonesia yang akan dihukum oleh Amerika Serikat," kata dia.

"Tapi Papua masuk ke Indonesia melalui referendum, pemilihan suara rakyat, rakyat mereka yang pilih untuk masuk Negara Kesatian Republik Indonesia, maka dari itu Papua tidak boleh dilepas," ujar Habib Rizieq.

Baca Juga: Raden Ajeng Kartini, Perempuan yang Melampaui Zamannya

Di sisi lain, beredar rekaman video di media sosial Twitter, seseorang yang meminta Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menjadi juru damai di Papua.

Dikutip dari Twitter Mariska Lubis (@mariska_lubis) ia menyampaikan kepeduliannya terhadap kondisi bangsa.

Ia pun meminta Habib Rizieq Shihab untuk menjadi juru damai di Papua sesuai ajaran Islam.

Menurutnya, jika dalam ajaran Islam mendamaikan merupakan perbuatan yang mulia, maka ia yakin Habib Rizieq mampu melakukan hal tersebut.

Baca Juga: Kota Bandung Kembali Terapkan PSBB, Sejumlah Ruas Jalan Ditutup

"Secara pribadi, saya meminta dengan hormat kepada yang terhormat Habibana, Habib Rizieq Shihab untuk menjadi juru damai Papua," tulisnya.

"Sesuai ajaran Islam, mendamaikan adalah perbuatan mulia dan saya yakin beliau sanggup," kata dia.

Selain itu, Mariska menilai kehebatan seorang Habib Rizieq dalam hal kemampuan berdiplomasi dan bernegosiasinya.

"Mungkin hal ini tidak terlalu banyak dilihat orang, tapi saya pribadi melihatnya," cuit Mariska.

Baca Juga: Diduga Kembali Konsumsi Narkoba, Artis Senior Ini Ditangkap Polisi

"Tidak mungkin seorang Habibana yang bisa membesarkan FPI bahkan bisa pulang ke Indonesia jika tidak memiliki kemampuan yang kuat, dan saya respek," katanya.

Menanggapi permintaan tersebut, pendakwah sekaligus Sekretaris Habib Rizieq Shihab (HRS) Center Haikal Hassan mengatakan pihaknya akan menyampaikan hal permintaan Mariska Lubis.

"Akan kami sampaikan," katanya.***(Aulia Nur Arhamni/Jakbar News)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat Jakbar News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x