Perayaan Imlek Tahun 2021 Digelar Virtual, Matakin Mengimbau Perayaan Imlek di Rumah

- 10 Februari 2021, 14:55 WIB
ilustrasi kado dan angpau Imlek.
ilustrasi kado dan angpau Imlek. /Pexels/RODNAE productions

PR CIANJUR – Tahun Baru Imlek 2572 akan segera menyapa kita semua pembaca setia. Namun, pastinya akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Pastinya, karena hal ini berkelindan dengan pandemi Covid-19 yang sedang melanda Indonesia. Kemeriahan Imlek di tahun ini harus ditunda terlebih dahulu.

Sebagaimana terpantau dari situs Portal Indonesia dilansir Pikiranrakyat-Cianjur.com pada Rabu, 10 Februari 2021 keseruan menyambut Imlek terjadi di DKI Jakarta, tepatnya di daerah ‘Pecinan’ Glodok, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Cek Subsidi Listrik Tahun 2021 di Situs Ini, Catat! Ada Perubahan Regulasi Subsidi Kelistrikan Nasional

Sebagian orang Tionghoa hilir mudik di sana untuk mencari pernak-pernik menyambut Imlek kali ini yang disebut juga Sin Cia. Banyak orang Tionghoa berdatangan ke sana mulai dari Bekasi, Karawang, Bogor, dan Tangerang.

Imlek mulai dirayakan semenjak 2571 tahun lalu di Tiongkok seiring sejalan dengan adanya kepercayaan Konfusianisme. Sebagian lagi menyebut, bahwa Imlek sudah dirayakan di sana sejak 1000 tahun sebelum adanya Konfusianisme.

Keseruan menyambut Imlek terjadi di seluruh dunia tempat adanya orang Tionghoa bermukim, termasuk Indonesia. Di Indonesia, biasanya perayaan terjadi di vihara (tempat ibadah umat Konghucu) dan juga di jalan raya dengan seremoni atraksi barongsai dan liong.

Baca Juga: PEN Diusulkan Ada Kembali Tahun 2021, Menkop Teten Berharap Ekonomi UMKM Lebih Maju

Salah satu tokoh masyarakat Tionghoa asal Semarang, Harjanto Halim menyerukan kepada warga Tionghoa di komunitas binaannya agar tidak menggelar kemeriahan menyambut Imlek kali ini.

“Kami meminta umat untuk merayakan di rumah saja, merayakannya bersama keluarga inti. Walaupun dekat, kami pun meminta agar tidak saling berkunjung. Kalau kangen, lewat video call atau zoom meeting saja," kata Harjanto Halim.

“Kami tentu menghormati keputusan pemerintah, kami bisa menerimanya, karena kami juga tidak ingin perayaan Imlek justru akan menimbulkan klaster baru,” ucap Harjanto Halim.

Baca Juga: Ingin Mendapatkan KIP Kuliah 2021? Ini Persyaratan dan Tahapan Pendaftarannya

Sementara itu, Majelis Tinggi Agama Konghucu di Indonesia (Matakin) akan menggelar perayaan Imlek secara virtual sesuai anjuran pemerintah. Ini dilakukan untuk mencegah klaser baru Covid-19 timbul.

“Matakin dari awal sudah mengimbau agar perayaan Imlek dilaksanakan di rumah,” tutur Ketua Umum Matakin, Budi Santoso Tanuwibowo.

Matakin sudah berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tentang perayaan Imlek kali ini.

Baca Juga: Luis Suarez Lewati Rekor Cristiano Ronaldo Usai Atletico Madrid Ditahan Imbang Celta Vigo, Ini Komentar Aspas

“Acara puncak itu kita gelar pada 14 Februari,” ucap Budi Santoso Tanuwibowo. Rencananya, beberapa stasiun televisi nasional akan menayangkan prosesi puncak perayaan Imlek 2021.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini