Politisi PKS Kritik Kebijakan PPKM Mikro, Netty: Terlalu Banyak Istilah Buat Rakyat Bingung

- 10 Februari 2021, 16:30 WIB
Dok. DPR RI/Anggota Komisi IX DPR RI/Netty Prasetiyani.
Dok. DPR RI/Anggota Komisi IX DPR RI/Netty Prasetiyani. /dpr.go.id

“Terlalu banyak istilah yang berganti-ganti bisa membuat rakyat bingung, apalagi kebijakan tersebut nyatanya tidak efektif dalam menurunkan jumlah kasus. Masyarakat bisa menjadi tidak peduli lagi dengan kebijakan pembatasan yang dibuat oleh pemerintah,” ujar Netty Prasetiyani.

“Apa sih target dari PPKM skala mikro ini? Apa indikator keberhasilan PPKM? Bukankah para epidemiolog selalu mengingatkan bahwa kebijakan penanganan itu harus mampu mencegah penyebaran, menurunkan morbiditas, dan menekan mortalitas yang disebabkan Covid-19,” tutur Netty Prasetiyani.

“Seharusnya Pemerintah belajar dari pengalaman sebelumnya, kebijakan itu harus terukur bukan berdasarkan asumsi semata,” tutur Netty Prasetiyani menyambung.

Baca Juga: Cek Subsidi Listrik Tahun 2021 di Situs Ini, Catat! Ada Perubahan Regulasi Subsidi Kelistrikan Nasional

Netty Prasetiyani berpendapat daripada PPKM skala mikro, lebih baik diterapkan karantina total untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.

“Saat ini jumlah fasyankes di beberapa daerah telah penuh, antrian pasien yang harus dirawat juga makin panjang. Dengan karantina wilayah dan pembatasan mobilitas total diharapkan dapat menjadi efek kejut yang efektif menahan laju kurva Covid-19,” ujar Netty Prasetiyani menutup.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: PKS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini