Baca Juga: Ahli Sebut Vaksin Covid-19 Akan Tersedia Musim Panas Tahun Depan
"Tudingan bahwa RS meng-Covid-kan pasien untuk mendapatkan anggaran ini berbahaya, apalagi diucapkan oleh pejabat negara," tulis Berliana lewat akun Twitter @berlianidris.
Komentar lain juga disampaikan oleh spesialis paru di RS Persahabatan, Erlina Burhan. Dirinya mengatakan tidak ada alasan dokter memanipulasi data pasien meninggal dunia.
"Dokter tidak akan menulis diagnosis Covid-19 kalau tidak ada bukti, buat apa dokter meng-covid-kan pasien?" tulisnya.***(Sarah Nurul Fatia/Pikiran-Rakyat.com)
Artikel Rekomendasi