Mesranya Ucapan Ultah Untuk Sang Istri, Luhut Janjikan Akan Pensiun 2024 Mendatang

- 16 Oktober 2020, 14:20 WIB
 Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bersama sang istri.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bersama sang istri. /Instagram.com/@luhut.pandjaitan

PR CIANJUR - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang tengah sibuk dengan segala urusan kenegaraan tak melupakan ulang tahun (ultah) sang istri tercinta.

Bahkan ia merayakan ulang tahun sang pujaan hati meski masih harus menjalani karantina mandiri.

Kepada sang istri, Luhut Binsar Pandjaitan berjanji untuk pensiun dari segala macam urusan perpolitikan Indonesia setelah masa jabatannya berakhir pada 2024 mendatang.

Baca Juga: Komentari Petinggi KAMI Ditangkap Polisi, Mantan Ketua MK: Ditahan Saja Tidak Pantas

Luhut mengunggah ucapan kepada sang istri di akun Instagram @luhut.pandjaitan pada Jumat 16 Oktober 2020.

"Hari ini, 71 tahun yang lalu wanita yang saya cintai dilahirkan ke dunia," tulisnya.

Mantan jenderal TNI ini mengaku baru saja pulang dari Tiongkok sehingga harus menjalani karantina mandiri untuk menghindari penularan Covid-19.

"Saya harus menahan sebentar rasa rindu saya karena masih berada di karantina setelah perjalanan tugas dari Tiongkok dan belum bisa menemuinya untuk sekedar memberikan pelukan hangat," tuturnya.

Baca Juga: Kedatangan Prabowo di AS Disambut Oleh Kecaman dari Senator dan Aktivis HAM Patrick Leahy

Postingan tersebut merupakan satu-satunya jalan bagi Luhut untuk menumpahkan rasa rindu dan bahagia pada istri.

Ia kemudian bernostalgia dengan saat-saat pertama bertemu dengan sang pujaan hati.

"Satu hal yang selalu saya ingat adalah bagaimana saya jatuh cinta sejak pertama kali saya bertemu dengannya di Bandung tahun 1965," ungkapnya.

Enam tahun berselang, keduanya menikah pada 27 November 1971 dan hingga kini telah dikaruniai 4 orang anak.

"Betapa beruntungnya saya karena mendapatkan istri yang tidak hanya cerdas dan cantik, tetapi juga punya hati yang begitu ikhlas," lanjut Luhut.

Baca Juga: Anggaran Mobil Dinas KPK Bernilai Miliaran Rupiah Jadi Sorotan, ICW: Integritas Makin Pudar

Menurutnya, keikhlasan sang istri terbukti dengan kegigihan dalam membina anak cucu meski ditinggal suami bertugas ke luar daerah.

"Karena itu melihat anak cucu saya tumbuh dengan baik, membuat saya merasa berhutang pada istri saya," jelas Luhut.

Istri Luhut, Devi Pandjaitan merupakan putri dari salah seorang menteri di masa pemerintahan Presiden Pertama Indonesia, Ir. Soekarno.

"Meninggalkan segala kenyamanan hidupnya tentu bukanlah hal yang mudah, tapi semua itu ia lakukan dengan ikhlas," ujar Luhut.

Baca Juga: Temuan Lain dari Aktivis KAMI Medan yang Ditangkap, Diduga Galang Donasi untuk Demo UU Cipta Kerja

Menko Marves itu pun berjanji kepada sang istri untuk tidak lagi menjadi pejabat politik usai masa jabatannya berakhir, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "Peringati Ultah Istri dari Jauh, Luhut Berjanji untuk Pensiun dari Politik 2024 Mendatang".

"Saya pernah berjanji padanya bahwa selesai masa jabatan saya di 2024 nanti, saya tidak akan menjabat lagi," kata Luhut.

"Saya berpikir sudah waktunya untuk istirahat dan fokus mengurus Yayasan Del, cita-cita hidup kami," imbuhnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Hari ini, 71 tahun yang lalu wanita yang saya cintai dilahirkan ke dunia. Namun di tahun ini saya harus menahan sebentar rasa rindu saya karena masih berada di karantina setelah perjalanan tugas dari Tiongkok dan belum bisa menemui nya untuk sekedar memberikan pelukan hangat. Saya hanya bisa menuliskan pesan ini sembari menatap ke jendela tempat karantina dan membayangkan wajah yang tetap cantik meskipun semburat rambut putih nya semakin banyak. Satu hal yang selalu saya ingat adalah bagaimana saya jatuh cinta sejak pertama kali saya bertemu dengannya di Bandung tahun 1965. Dan betapa beruntungnya saya karena mendapatkan istri yang tidak hanya cerdas dan cantik, tetapi juga punya hati yang begitu ikhlas. Sejak menikah di tanggal 27 November 1971, dan akhirnya dikaruniai 4 orang anak. Saya paham bahwa tidak pernah mudah menjadi istri seorang prajurit TNI yang sering bertugas ke luar daerah. Karena itu melihat anak cucu saya tumbuh dengan baik, membuat saya merasa berhutang pada istri saya . Seseorang yang rela mengorbankan cita-cita pribadinya demi mendidik anak-anak dan menjaga keluarga. Sebagai anak seorang Menteri di zaman Presiden Soekarno, meninggalkan segala kenyamanan hidupnya tentu bukanlah hal yang mudah, tapi semua itu ia lakukan dengan ikhlas. Bagi saya, Devi Pandjaitan Br Simatupang, adalah Devi yang sama saya kenal 55 tahun yang lalu, Dia tetap teman bicara saya yang terbaik, perempuan yang selalu percaya kepada saya, selalu mendukung dan memahami apapun pekerjaan saya. Saya pernah berjanji padanya bahwa selesai masa jabatan saya di 2024 nanti, saya tidak akan menjabat lagi karena saya berpikir sudah waktunya untuk istirahat dan fokus mengurus @yayasandel , cita-cita hidup kami. Sekaligus saya ingin memberikan contoh bahwa sebagai pejabat negara, jika sudah purna tugas alangkah baiknya menikmati hidup dan tidak mengurusi apapun yang bukan lagi tanggung jawab kita. Karena saya percaya bahwa semua yang di bawah langit ada waktunya. Harapan saya semoga istri saya selalu sehat, tetap bahagia bersama saya sehingga kami bisa merayakan ulang tahun pernikahan kami ke-50, tahun depan. Selamat Ulang Tahun Istriku, I'm so lucky to have you.

Sebuah kiriman dibagikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan (@luhut.pandjaitan) pada

 

"Sekaligus saya ingin memberikan contoh bahwa sebagai pejabat negara, jika sudah purna tugas alangkah baiknya menikmati hidup dan tidak mengurusi apapun yang bukan lagi tanggung jawab kita," sambung Luhut.***(Mahbub Ridhoo Maulaa/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Instagram Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x