Jokowi Siap Jadi Orang Pertama yang Divaksin, Berikut Daftar 6 Vaksin Covid-19 yang Akan Digunakan

18 Desember 2020, 14:14 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) /Instagram.com/@jokowi

PR CIANJUR – Presiden Joko Widodo melalui Kanal YouTube Sekretariat Kepresidenan pada Rabu 16 Desember 2020 menyatakan bahwa vaksin Covid-19 akan diberikan secara gratis kepada masyarakat Indonesia.

Keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan banyak hal, salah satunya masukan dari masyarakat.

"Setelah menerima banyak masukan masyarakat dan melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara, dapat saya sampaikan bahwa vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis," kata Joko Widodo.

Baca Juga: Ragam Pendekatan dalam Menangani Masalah Papua, Dari Aturan Otsus hingga Kebijakan Kearifan Lokal

"Sekali lagi, gratis tidak dikenakan biaya sama sekali,” kata Jokowi menegaskan.

Dilansir Pikiran Rakyat Cianjur dari laman Indonesia.go.id, Jokowi mengutarakan bahwa dirinyalah yang akan menjadi orang pertama di Indonesia penerima vaksin Covid-19.

"Saya ingin tegaskan lagi nanti saya yang akan menjadi penerima pertama, divaksin pertama kali," ucap Jokowi.

Sikap Jokowi itu dimaksudkannya untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin Covid-19 itu aman.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Dari Pemkab Cianjur Berlakukan WFH hingga Ramalan Tentang Covid-19 yang Terbukti

Merujuk kepada Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 9.860 Tahun 2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin Untuk Pelaksanaan Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), ada enam jenis vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat Indonesia.

1. Vaksin Merah Putih

Vaksin ini merupakan hasil kerja sama antara BUMN PT Bio Farma dengan Lembaga Biomolekuler Eijkman Institute. Vaksin ini menurut rencana akan selesai akhir tahun 2021.

2. AstraZeneca

Uji coba AstraZeneca dengan Universitas Oxford menunjukkan vaksin ini memiliki tingkat keefektifan rata-rata 70 persen.

Baca Juga: Setelah Emmanuel Macron Dinyatakan Positif Covid-19, Sejumlah Pemimpin Uni Eropa Isolasi Diri

Uji coba ada 20.000 relawan saat ini masih terus dilakukan. Vaksin satu ini dianggap mudah didistribusikan dan tidak perlu tempat penyimpanan bersuhu sangat dingin.

3. China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm)

Kurang lebih satu juta orang di Tiongkok sudah divaksin dengan vaksin ini di bawah regulasi penggunaan darurat.

Vaksin ini sebelumnya sudah disuntikkan kepada pejabat pemerintahan Tiongkok, pelajar, dan pekerja yang bepergian.

Baca Juga: DKI Jakarta Perketat Mobilitas Kendaraan Umum, Dibatasi Jam Operasionalnya hingga Pukul 20.00 WIB

4. Moderna

Moderna mengklaim vaksin produksinya memiliki tingkat keefektifan sebesar 94,5 persen. Moderna meyakini vaksinnya sudah sesuai standar yang ditetapkan BPOM AS (FDA).

5. Pfizer Inc and BioNTech

Perusahaan vaksin ini sudah mengajukan izin penggunaan darurat ke BPOM AS (FDA) dan Uni Eropa. Uji coba terakhir tanggal 18 November 2020 mereka mengklaim 95 persen vaksinnya berhasil menangkal virus Covid-19.

Baca Juga: Polres Cianjur Siagakan Ratusan Personel di Perbatasan, Cegah Massa Aksi 1812 Berangkat ke Jakarta

6. Sinovac Biotech Ltd

Sinovac sudah melakukan uji coba vaksinnya ini di Brazil, Indonesia, dan Bangladesh.

Dari keenam vaksin yang rencananya akan digunakan di Indonesia, vaksin Sinovac ini sudah tiba di Tanah Air pada Minggu 6 Desember 2020. Ada 1,2 juta dosis vaksin Sinovac yang saat ini siap untuk digunakan.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: indonesia.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler