Dituding Pengobatannya Gunakan Trik, Gus Samsudin Laporkan Pesulap Merah ke Polda Jatim

- 4 Agustus 2022, 11:17 WIB
Gus Samsudin pemilik padepokan Nur Dzat Sejati di Blitar, Jawa Timur, melaporkan Pesulap Merah terkait ujaran kebencian dan pencemaran nama baik ke Polda Jawa Timur.
Gus Samsudin pemilik padepokan Nur Dzat Sejati di Blitar, Jawa Timur, melaporkan Pesulap Merah terkait ujaran kebencian dan pencemaran nama baik ke Polda Jawa Timur. /Tribata Blitar/polri.go.id/



JENDELA CIANJUR - Gus Samsudin tidak terima bahwa pengobatan alternatifnya dituding menggunakan trik. Untuk itu, Gus Samsudin pun langsung melaporkan Pesulap Merah atau nama aslinya Marcel Radhival ke Polda Jawa Timur dengan delik pencemaran nama baik.


Pelaporan tersebut dilakukan Gus Samsudin pada Rabu 3 Agustus 2022 dengan didampingi kuasa hukumnya, Teguh Puji Wahono.


"Didasari karena negara ini negara hukum. Berbicara tidak hanya bisa secara opini saja untuk itu kami laporkan Pesulap Merah atau Marcel ke Polda,” ucap Gus Samsuddin kepada wartawan.

Baca Juga: Hari Ini Ijren Ferdy Sambo Bakal Diperiksa Penyidik Terkait Kematian Brigadir J

Dalam tudingannya, Pesulap Merah menuduh Samsudin menipu warga melalui kedok pengobatan alternatifnya. ”Apabila ada seseorang siapapun yang menyatakan saya melakukan penipuan dan di situ tidak bisa membuktikan, hanya sebuah asumsi saja, ini akan kami laporkan secara hukum,” tegas Samsuddin.

Pelaporan itu pun dikatakan Samsudin dilakukannya sebagai bentuk pelajaran bagi Pesulap Merah serta netizen se-Indonesia. Dengan adanya kasus ini Samsudin berharap masyarakat lebih bijak menggunakan media sosial.

Baca Juga: Kenali Penularan Virus Cacar Monyet atau Monkeypox Berikut! Ternyata Virus Ini Bisa Mematikan Lho...

”Bila netizen bijak menggunakan sosmed, warga lebih mudah membedakan berita hoaks dan berita asli. Saya tak ingin netizen dan warga mendapatkan informasi hoaks,” pintanya.

”Ini pelajaran kepada masyarakat agar pintar bermedia sosial karena banyak berita-berita hoaks yang terjadi di situ, jangan sampai masyarakat jadi korban berita hoax yang jadi opini tidak baik,” sambung dia.

Halaman:

Editor: Prasetyo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x