UU Cipta Kerja yang jadi Polemik, Luhut Pandjaitan: Tidak boleh dong Kalau Menang Sendiri Itu Hidup

- 7 Oktober 2020, 11:05 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. /Humas Kemenko Kemaritiman dan Investasi

"Oleh karena itu kita mencoba melihat keseimbangan semuanya bicara equilibrium tidak ada satu pemerintah pun, saya ulangi yang ingin rakyatnya menderita atau buruhnya menderita pengusahanya menderita," katanya.

Keseimbangan menjadi hal yang akhirnya menciptakan UU Cipta Kerja yang baru disahkan pada 5 Oktober 2020 lalu.

"Mesti equilibrium kehidupan itu adalah keseimbangan tanpa keseimbangan tidak akan jadi. Jadi itu yang dibuat di sini," tuturnya.

Luhut juga mengungkapkan jika pengesahan UU Cipta Kerja tak terjadi secara diam-diam seperti hal yang disinggung oleh banyak orang.

Baca Juga: Setelah Ujian 'Hujan Gol' Kini Liverpool Harus Hadapi 'Badai' Covid-19

Ia mengungkapkan jika Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziah berulang kali mendatangi kantornya untuk membahas hal tersebut.

"Tidak betul bahwa ini diam-diam semua diundang saya bicara dengan Ibu Ida Fauziah Menteri Tenaga Kerja berkali-kali beliau kantor saya berkali-kali kami diskusi," ungkapnya.

Luhut juga mengaku bertemu dengan beberapa buruh sebelumnya, dan dengan tegas mengatakan pemerintah tak akan membuat aturan yang merugikan untuk masyarakatnya.

"Tapi kita juga kan mendengar dari sisi lain tidak boleh dong kalau menang sendiri itu hidup," tambahnya, sebagaimana diberitakan Pikiran-rakyat.com sebelumnya dalam artikel "Luhut Pandjaitan Beri Jawaban Soal Polemik UU Cipta Kerja: Tidak Fair Kalau Menuduh Pemerintah".

Baca Juga: Status Kepesertaan Kartu Prakerja Gelombang 7 Akan Dicabut Jika Tak Lakukan Ini, Sisa 2 Hari Lagi

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat ILC


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini