Diet Ketat Tak Disarankan Saat Pandemi, Ahli Ungkap Penyebabnya yang Bisa Bahayakan Kesehatan

- 3 Maret 2021, 20:42 WIB
Ilustrasi diet.
Ilustrasi diet. /nakaridore/Freepik

Seperti dilansir Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Antara, sebenarnya melakukan diet saat pandemi boleh saja namun dengan teknik yang benar.

Mengatur pola makan yang baik, dapat memperbaiki sistem imunitas tubuh.

Melakukan diet ekstrem dapat mengganggu keseimbangan asam basa, metabolisme tubuh, serta malnutrisi.

Baca Juga: Program Kartu Prakerja Gelombang 13 Segera Dibuka, Simak Langkah-langkah Pendaftarannya di prakerja.go.id

Jika metabolik mengalami kerusakan, maka akan terjadinya suatu proses peradangan dalam tubuh hal ini dapat melemahkan imunitas.

Dengan melakukan diet ekstrim mungkin saja bisa memangkas beberapa kilogram dari berat badan seseorang, namun hal tersebut juga dapat merusak metabolisme.

Diet ekstrem dapat mengurangi kadar cairan dalam tubuh, mengurangi massa otot, dan massa tulang.

Baca Juga: Tega Pakai Dana Bantuan Covid-19 untuk Main Judi, Kades di Musi Rawas Terancam Hukuman Mati

Padahal dalam proses penurunan berat badan, yang seharusnya hilang itu hanya lemak dalam tubuh saja.

Kalori dalam makanan menyediakan energi dalam bentuk panas, sehingga tubuh dapat berfungsi dengan baik, bahkan ketika tubuh sedang istirahat sekalipun.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x