Tak Terima Bosnya Disebut Dalang Penundaan Pemilu 2024, Jubir Luhut Binsar Panjaitan Angkat Suara!

2 Maret 2022, 21:59 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan aturan terbaru soal karantina bagi PPLN yang masuk ke Indonesia. /

JENDELA CIANJUR - Mencuat isu dalang dibalik usulan penundan Pemilu 2024 dirancang oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan. Luhut meminta sejumlah pimpinan parpol untuk menyetujui wacana penundaan Pemilu 2024.

Baca Juga: Ada Luhut Dibalik Penundaan Pemilu 2024, Ulil Abshar Abdalla : Mempolitisir Pandemi, Ini Rencana Jahat!

Namun tudingan itu dibantah pihak Luhut Binsar Panjaitan. Melalui juru bicara Luhut Binsar Panjaitan, Jodi Mahardi membantah bahwa bosnya itu mendalangi semua usulan penundaan Pemilu 2024.

Jodi mengatakan Luhut sama sekali tidak pernah terlibat dalam mengkoordinasikan agenda penundaan Pemilu dengan partai politik.  

 

“Enggak ada itu namanya koordinasi penundaan (Pemilu) pada pimpinan parpol,” tegas Jodi kepada wartawan, Rabu 2 Maret 2022.

Dikatakan Jodi, pertemuan Luhut dengan para pemimpin Parpol tersebut sebuah pertemuan biasa. Mereka dikatakan Jodi hanya membahas masalah-masalah yang hangat terjadi di Indonesia ini.

Baca Juga: Polemik Penundaan Pemilu 2024, Ekonomi Senior Faisal Basri : Tidak Ada Prestasi Jokowi yang Luar Biasa!

“Kalau silaturahmi dengan pimpinan parpol mah biasa,” tuturnya.

 

Jodi mengaku tidak heran dengan isu miring yang menerpa Luhut, dia bilang hal ini sudah biasa bagi Luhut yang belakangan ini memang kerap dihantan isu - isu tidak mengenakan. Intinya dikatakan Jodi, bosnya itu tetap bekerja sebaik mungkin untuk masyarakat Indonesia hingga masa jabatannya menjadi Menko Marves berakhir pada 2024 mendatang.


“Ya Pak Luhut kan sudah biasa diterpa isu, saat ini Pak Menko tetap aja fokus kerja buat republik,” tegasnya.

Salahsatu tudingan pun muncul dari cendikiawan muslim
Nahdlatul Ulama (NU) Ulil Abshar Abdalla berkomentar. Menurut Ulil, sikap Luhut tersebut sudah masuk rencana yang jahat.

"Rencana jahat wacana penundaan Pemilu 2024 ini, menurut berita di bawah, berasal dari Luhut, dan sudah disetujui oleh Pak Jokowi," ujar Ulil dalam cuitan twitternya @ulil, Rabu 2 Maret 2022.

Alasan Luhut menunda Pemilu 2024 karena ingin Joko Widodo tetap bertahan menjadi presiden dan bisa melanjutkan program pemerintah yang belum beres karena Pandemi.

Dengan alasan itulah, Ulil menuding Luhut sangat mempolitisir Pandemi demi melanggengkan niatnya itu. "Alasannya: karena banyak program pemerintah yg belum beres karena pandemi. Mempolitisir pandemi," ujar Ulil.

Baca Juga: Polemik Penundaan Pemilu 2024, Politikus Demokrat : 'Ngurus Migor Aja Engga Mampu, Ini Minta Perpanjangan!'

Dengan sikap Luhut tersebut ingin menunda Pemilu 2024, Ulin menegaskan sudah termasuk dalam rencana jahat. "Ini rencana jahat sekali!,"   tegas Luhut.

Sebelumnya, tiga ketua umum partai kompak menyatakan dan mengusulkan menunda Pemilu 2024 sampai dua tahun karena Pandemi Covid-19.

Ketiga Ketum Partai tersebut diantaranya Muhaimin Iskandar Ketum Partai Kebangkitan Bangsa, Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Mereka sepakat mengusulkan agar Pemilu 2024 ditunda hingga dua tahun. Namun belakang terkuak dalang sebenarnya yang meminta penundaan tersebut adalah diduga Luhut Binsar Panjaitan. ***

Editor: Prasetyo

Tags

Terkini

Terpopuler