Polemik Penundaan Pemilu 2024, Ekonomi Senior Faisal Basri : Tidak Ada Prestasi Jokowi yang Luar Biasa!

- 2 Maret 2022, 16:48 WIB
Ekonom senior Faisal Basri
Ekonom senior Faisal Basri /ANTARA/Wahyu Putro

JENDELA CIANJUR - Polemik penolakan usulan penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 terus menggema. Kali ini datang dari Ekonom Senior Faisal Basri yang mempertanyakan rakyat yang mana ingin Pemilu 2024 diundur?

PemiluBaca Juga: Partai Paling Bontot, PSI Tolak Penundaan Pemilu 2024, Faktanya Pilkada 2020 Bisa Sukses Digelar!

Hal ini dikatakan Faisal Basri, terlalu mengada-ngada dengan alasan rakyat menghendaki. Pasalnya, saat ini dikatakan Faisal, tak ada prestasi Joko Widodo yang luar biasa jika masa jabatan presiden diperpanjang. 

"Alasan rakyat yang menghendaki, ukurannya apa? Rentan rekayasa tentu kita tahu. Tidak ada prestasi Jokowi yang luar biasa," tegas Faisal dalam webinar dengan tajuk 'Wacana Penundaan Pemilu', Rabu 2 Maret 2022.

Justru dikatakan Faisal, sebaliknya bila perpanjangan masa jabatan Presiden diperpanjang maka akan merugikan dari segi ekonomi.

"Kecuali jika ingin memaksakan, inflasi terkendali sepanjang era Jokowi. Tapi pertumbuhan ekonomi kian melambat makin lama Jokowi berkuasa, semakin tercecer ekonomi. Tax ratio turun terus, kemampuan negara untuk menarik pajak dari warga, karena ekonomi tidak mengalami transformasi. Jadi ibarat menanam pohon, bibitnya tidak unggul, tidak disiram ya akan jelek juga," bebernya.

Tak hanya itu, bila pemaksaan berkuasa atas Jokowi yang dikhawatirkan Faisal adalah utang negara justru menumpuk dan beban bunga yang mencekik APBN. 

Selain itu, ditambahkannya oligarki kian mencengkram dan diiringi dengan pelemahan terhadap KPK. 

Halaman:

Editor: Prasetyo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini