Lalu alasan keempat, pelaksanaan Pemilu memerlukan biaya yang sangat besar padahal lebih baik digunakan untuk kepentingan kesejahteraan rakyat.
Terkahir, Kelima menurut dia, keberlangsungan program-program pembangunan yang selama dua tahun tertunda karena pandemi COVID-19.
"Namun dibalik itu, berbagai survei menunjukkan kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah khususnya Presiden Jokowi sangat tinggi, lebih dari 70 persen," tuturnya. ***
Artikel Rekomendasi